Sosial bar 1

Karyawan Rumah Makan di Lubuk Linggau Akhiri Hidup, Baru 4 Bulan Bekerja, Begini Kesehariannya

 

Karyawan Rumah Makan di Lubuk Linggau Akhiri Hidup, Baru 4 Bulan Bekerja, Begini Kesehariannya

Karyawan Rumah Makan di Lubuk Linggau akhiri hidup



TRIBUNMURA – Seorang karyawan rumah makan di Kota LUBUK LINGGAU akhiri hidup dengan cara gantung diri. Peristiwa tersebut diketahui Sabtu, 27 Januari 2024 sekira pukul 06.00 WIB.


Korban diketahui bernama Amirul Mukminin (22) karyawan Rumah Makan Puja warga Dusun II Batu Gane Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas.


Lokasi bunuh diri korban di teras belakang Rumah warga yang dijadikan tempat usaha Rumah Makan Puja di Jalan Tapak Lebar I RT 07 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Lubuk Linggau Barat II Kota Lubuk Linggau.


Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuk Linggau barat AKP Jhoni Fajri membenarkan adanya kejadian tersebut.


BACA JUGA:Muda Mudi Pengendara Wuling Asal Musi Rawas Tabrak Toko Handphone di Lubuk Linggau, Berikut Pengakuannya

Dijelaskannya kronologis penemuan jasad korban, Sabtu 27 Januari 2024 sekira pukul 05.15 WIB, saksi Karina Candradewi pergi ke kamar mandi di belakang RM. Puja miliknya.


Saat itu saksi melihat ke samping belakang rumah, korban Amirul Mukminin sudah dalam keadaan gantung diri.


Kemudian saksi berteriak dan menceritakan kepada suamiya Rio adanya kejadian gantung diri tersebut.


Selanjutnya saksi Rio melaporkan peristiwa gantung diri tersebut kepada Ketua RT.07 Kelurahan Sidorejo dan pihak Polsek Lubuk Linggau Barat serta Polres Lubuk Linggau.


BACA JUGA:Viral di Media Sosial, Jemaah Masjid di Riau Meninggal Dalam Posisi Sujud Salat Dzuhur

Saksi juga menjelaskan bahwa korban merupakan karyawan yang bekerja di RM Puja miliknya lebih kurang 4 bulan sejak September 2023.


“Saksi menerangkan dalam kehidupan sehari hari korban seorang yang pendiam dan suka menyendiri,” jelas Kapolsek.


Ditambahkan Kapolsek, sepengetahuan saksi, korban tidak memiliki musuh selama bekerja dan tidak ada masalah kesulitan ekonomi.


Usai menerima laporan kejadian, Tim INAFIS Sat Reskrim, Pawas Piket Polres Lubuk Linggau dan Polsek Lubuk Linggau Barat, langsung mendatangi serta mengamankan tempat kejadian perkara TKP.

BACA JUGA:Viral, Pemuda Terekam CCTV Coba Bakar Masjid di Tanjung Priok, Aksi Sama Sudah 3 Kali Terjadi


“Hasil keterangan yang didapat dari saksi- saksi di TKP, jika Korban berperilaku pendiam dan suka menyendiri,” terang Kapolsek.


Ditegaskan kapolsek, Sabtu 27 Januari 2024 sekira pukul 12.00 WIB, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi mayat dan visum terhadap korban.


Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.


Setelah jenazah korban dibawa ke RS Siti Aisyah dilakukan pengamatan, pada tubuh korban Tim Medis dan Tim Sat Reskrim tidak menemukan adanya luka benda tumpul maupun benda tajam.


BACA JUGA:Polisi Cek TKP Warga Lubuk Linggau Ditemukan Tak Bernyawa, ini Temuan Polsek Terawas dan Polres Musi Rawas

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP juga tidak ditemukan kejanggalan terhadap mayat korban.


Korban dibawa Ke RS Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau untuk dilakukan Visum Et Revertum ( Visum Luar) oleh dr. Nauval Togi Prasetyo.


Hasil visum et revertum ditemukan ada cairan keluar dari kemaluan korban.


Lidah korban ditemukan tergigit, rahang tidak bisa dibuka, kaku didapatkan simpul pada leher menggunakan kabel 39 cm.


BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Taba Gindo Musi Rawas


Selain itu juga didapatkan luka jeratan vertikal terputus bukan horizontal. Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada dada, tangan dan kaki korban.

Korban Amirul Mukminin diperkirakan meninggal dunia Kurang dari 1x24 jam.


Kapolsek memaparkan, berdasarkan keterangan saksi dan Ketua RT setempat, korban serta kakak sepupunya bernama Budi Utomo tidak ada musuh maupun ada perselisihan dalam keluarga.


“Untuk saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarganya dibawa ke kediaman korban Dusun II Desa Batu Gane Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas,” jelas Kapolsek.

BACA JUGA:Kronologis Kecelakaan Pelajar di Lubuk Linggau dengan Mobil Polisi Muratara, Siswa SMP Negeri 3 Tewas


Dikatakan kapolsek, hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan barang-barang yang hilang, dirusak maupun upaya lain yang janggal di TKP.

Sehingga untuk sementara terhadap peristiwa kematian korban disimpulkan akibat gantung diri dan tidak ditemukan dugaan tindak pidana.