Sosial bar 1

24 TPS di Muratara Terendam Banjir, H-1 Jelang Pemilu 2024, Harus Pindah Lokasi

 

24 TPS di Muratara Terendam Banjir, H-1 Jelang Pemilu 2024, Harus Pindah Lokasi

24 TPS di Muratara Terendam Banjir jelang H-1 Pemilu 2024



MURATARA, TRIBUNMURA -  Banjir melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Selasa 13 Februari 2024 atau sehari (H-1) jelang pelaksanakan Pemilu 2024.

Bahkan imbas banjir ini ada 24 lokasi TPS yang terendam banjir. Sehingga ke-24 TPS tersebut harus pindah lokasi.

Ketua KPU Muratara Heriyanto, menegaskan jika saat ini memang masih musim penghujan. Dan Muratara menjadi salah satu daerah berpotensi alami bencana kebanjiran.

“Kami sudah siapkan jika terjadi bencana banjir, ada beberapa opsi seperti pemindahan lokasi TPS ke tempat yang lebih safety. Karena tidak mungkin melakukan pemilihan di kondisi banjir,” jelasnya.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Inilah Panduan Seputar Coblos di Surat Suara Pemilu, 14 Februari 2024

Saat ini TPS yang alami kebanjiran masih terpantau di sejumlah wilayah Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. 

Ia pun menjelaskan, sementara diterima laporan ada 24 TPS yang harus dipindahkan, karena lokasinya terendam banjir.

Adapun TPS yang pindah sebagai berikut

1. Desa Tanjung Raja yang pindah lokasi adalah TPS 1, 2 dan 3

BACA JUGA:Undangan Mencoblos Pemilu 2024 Belum Diterima, Begini Penegasan Ketua KPU Lubuk Linggau

2. Desa Pauh yang pindah lokasi adalah TPS 2, 3, 4, 5 dan 7

3. Desa Mandi Angin yang pindah lokasi adalah TPS 2, 5 dan 6

4. Desa Beringin Makmur 1 yang pindah lokasi adalah TPS 1, 3, 7 dan 

5. Desa Pauh 1 yang pindah lokasi adalah TPS 1

BACA JUGA:Hasil Pemilu Luar Negeri, Ganjar Pranowo Kliam Menang, ini Kata KPU RI

6. Desa Batu Kucing yang pindah lokasi adalah TPS 4 dan 5

7. Desa Bingin Teluk yang pindah lokasi adalah TPS 1, 2, 3, 4, 7 dan 8

Sebelumnya, banjir juga melanda Muratara, yakni Rabu, 10 Januari 2024.  Bahkan banjir ini, terparah sepanjang 20 tahun terakhir.

Berdasarkan data dirilis BPBD Kabupaten Muratara, banjir tahun ini berdampak cukup besar. 

BACA JUGA:Masyarakat Lubuk Linggau Bingung, Masih Banyak Belum Dapat Undangan Mencoblos Pemilu 2024

Tercatat jumlah rumah yang terdampak banjir lebih kurang 19.890 unit. 

Rinciannya, 2 rumah hanyut, 8 rumah rusak berat, 229 rumah rusak ringan dan 19.651 rumah terendam.

Data berbeda disampaikan Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman. 

Setidaknya 19.890 keluarga atau 79.560 jiwa terdampak akibat banjir di Muratara.


BACA JUGA:Soal Exil Poll Ganjar Mahfud Menang di Luar Negeri, ini Kata KPU RI


Jumlah masyarakat yang terdampak terus bertambah, sebelumnya hanya 50 ribuan jiwa.

Berikut data jumlah jiwa yang terdampak banjir di Kabupaten Muratara: 

• Kecamatan Rupit tercatat 29.716 jiwa

• Kecamatan Rawas Ilir tercatat 20.908 jiwa

BACA JUGA:5 Tahun Lalu KPPS Sakit, Pemilu 2024, KPPS di Lubuk Linggau Siapkan Teh Telur untuk Suplemen

• Kecamatan Karang Dapo tercatat 16.236 jiwa

• Kecamatan Rawas Ulu tercatat 9.152 jiwa

• Kecamatan Karang Jaya tercatat 2.832 jiwa 

• Kecamatan Ulu Rawas tercatat 716 jiwa.

BACA JUGA:Logistik Pemilu 2024 di Musi Rawas Didistibusikan, Kapolres: Jangan Merusak Plastik Pembungkus Kotak Suara

BPBD Sumsel juga menerima laporan, ada 53 fasilitas kesehatan (Faskes) di Kabupaten Muratara ikut terdampak banjir.


Rinciannya, 2 Puskesmas, 15 Pustu (Puskesmas pembantu) dan 36 Polindes (Pondok Bersalin Desa). (*)