Ada Surat Wasiat di Dalam Kardus Bayi yang Ditemukan Warga Lubuk Linggau, ini Isinya
Marti Anggraini alias Atik menunjukkan tempat bayi yang ditemukan di dalam kardus di depan rumahnya
LUBUKLINGGAU, TRIBUNMURA– Orang yang membuang bayinya di dalam kardus di LUBUK LINGGAU meninggalkan sebuah surat wasiat.
Seperti diketahui bayi di dalam kardus ditemukan warga Jalan Kemuning RT.4 Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau.
Di dalam kardus berisi bayi tersebut, juga ditemukan dot susu, kain bedong 3 buah, bedak, betadine dan minyak telon. Serta surat wasiat.
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuk Linggau Utara AKP Denhar membenarkan adanya surat wasiat.
“Ada surat wasiat di dalam kardus. Kemungkinan besar dari ibunya yang meletakkan bayi di dalam kardus,” kata Kapolsek, Sabtu 23 Maret 2024.
Adapun isi surat wasiatnya sebagai berikut:
Permisi Bapak/Ibu Sebelumnya
Saya mau minta maaf
Saya ingin menitipkan anak ini kepada kalian
Bahwasannya saya tidak mampu membesarkan anak ini sebatang kara
Tolong bantu saya untuk membesarkan anak ini
Nama anak ini: Caca Kayla Azzahra
Saya mohon maaf sebesar besarnya mungkin saya kurang sopan menyampaikan seperti ini
Tolong jangan disebarluarkan berita ini
Saya cuma ingin anak saya sehat
Surat wasiat yang ditinggalkan bersama bayi di dalam kardus
Itulah isi surat wasiat yang berada di dalam kardus bersama bayi tersebut.
Sementara itu seperti diketahui sebelumnya, Suwiryo alias Rio (43) bersama istrinya Marti Anggraini alias Atik (44) menemukan bayi itu.
Adapun kronologisnya, bermula Rio menemukan kardus di depan rumahnya saat memasang lampu di depan rooling door rumahnya.
Yakni di Jalan Kemuning RT.4 Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Jumat 22 Maret 2024 sekitar pukul 18.30 WIB.
Awalnya, Rio menduga kardus di depan rolling door rumah itu sampah, yang juga di dalam area pagar rumah. Saat itu posisi pagar tetutup
Makanya Rio pun masuk ke dalam rumahnya merokok santai, usai buka puasa. Namun tiba-tiba ia mendengar suara tangisan bayi.
Selanjutnya Rio keluar, melihat dari mana suara bayi. Sementara tidak ada orang melintas membawa bayi.
Namun ia justru mendengarkan suara bayi dari dalam kardus. Semakin didekati semakin besar suaranya, ketika kardus dibuka, ternyata ada bayi di dalamnya.
Makanya selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke Ketua RT. Sehingga bayi tersebut langsung dibawa untuk diberi susu, karena menangis dengan kuat. (*)