Sudah 2 Hari Hanyut, Warga Embacang Muratara Belum Berhasil Ditemukan
Sudah 2 Hari Hanyut, Warga Embacang Muratara Belum Berhasil Ditemukan-
MURATARA, TRIBUNMURA – Hanyut sejak Senin 11 Maret 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, sampai dengan Rabu 13 Maret 2023, atau sudah dua hari korban belum berhasi ditemukan.
Korban diketahui adalah Pete Sanjaya (43) warga Kampung I Desa Embacang Iir, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Perihal belum berhasil ditemukannya Pete Sanjaya ini, seperti diungkapkan Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto melalui Kapolsek Karang Jaya Iptu Antoni.
“Sampai dengan hari ini belum ditemukan. Pencarian masih dilakukan,” jelas Kapolsek saat dihubungi Rabu 13 Maret 2024 sekitar pukul 10.30 WIB.
Seperti diketahui sebelumnya, saat mandi di Sungai Rupit, sehari jelang Ramadan 2024, seorang warga Embacang Muratara hanyut saat mandi di Sungai Rupit.
Kejadiannya, Senin 11 Maret 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, lokasinya di Kampung I Desa Embacang Iir, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Korban hanyut adalah Pete Sanjaya alias (43).
Informasi diterima kami, awalnya korban Pete melakukan aktivitas mandi di tepian aliran sungai Rupit di Desa Embacang Ilir, bersama sejumlah warga lainnya.
BACA JUGA:Sehari Jelang Ramadan 2024, Warga Embacang Muratara Hanyut Saat Mandi di Sungai Rupit
Namun, tiba tiba korban mengalami kejang-kejang, hingga terseret aliran sungai Rupit dan tenggelam.
Warga pun langsung berusaha melakukan pertolongan namun korban terlanjur teseret arus.
Akhirnya informasi ini disampaikan ke warga lainnya dan aparat pemerintahan desa. Pencarian pun langsung dilakukan.
Kepala Desa Embacang Ilir Kartubi saat membenarkan adanya warganya yang hilang.
Kartubi menjelaskan, warga Embacang bahu membahu melakukan pencarian di aliran sungai Rupit, baik menggunakan perahu ataupun menyusuri sungai.
Selain itu, pihaknya juga menginformasikan ke Kepala Desa lainnya, yang berada di hilir sungai.
Untuk bantuan warga desa tetangga dalam pencarian warganya yang hilang di aliran sungai tersebut.
"Kami juga tadi minta bantuan dari BPBD, Pihak kepolisian dalam pencarian. Nama yang tenggelam aku lupo, tapi panggilannyo sehari hari PT. Polisi tadi sudah ambek data KTPnyo," ucapnya.
BACA JUGA:2 Tewas dan 7 Luka-luka Imbas Crane Pembangunan Flyover Roboh di Muara Enim, Berikut Daftar Namanya
Kartubi mengaku, pencarian korban dilakukan menggunakan peralatan manual. Bersama ratusan warga di aliran sungai Rupit.
"Kami minta bantuannya, siapa saja. Karena sampai saat ini korban belum ketemu," beberya.
Camat Karang Jaya Hendri saat dikonfirmasi membenarkan jika ada warganya yang hilang tenggelam di aliran sungai rupit. Menurutnya ini korban masih dalam proses pencarian.
"Kejadiannya di desa Embacang, masih di cari dan belum ketemu," tambahnya.
BACA JUGA:Mobil Wuling Masuk Irigasi di Musi Rawas, Ini Penyebabnya
Senada dijelaskan Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui kasat Reskrim AKP Sopyan Hadi membenarkan adanya warga yang tenggelam di desa embacang.
"Anggota masih melakukan pengumpulan informasi di lapangan sekaligus melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam," ia menjelaskan. (*)