Banjir Muratara, Satu Desa Terisolir, Rawas Ulu Siaga, Ada yang Mengungsi
Pemakaman tergenang banjir di Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara
MURATARA, TRIBUNMURA – Banjir masih melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA), Rabu 17 April 2024 pagi.
Informasi yang diterima kami, untuk wilayah Kecamatan Karang Jaya air sudah surut. Warga saat ini sedang membersihkan rumah mereka.
Namun ada jembatan beton yang putus diterjang banjir, yakni di Desa Suka Menang. Hal ini menyebebakan warga di Desa Rantau Telang terisolir.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto melalui Kabag Ops Kompol Dedi Rahmat Hidayat menjelaskan berdasarkan laporan dari masing-masing kapolsek, diketahui sudah ada wilayah yang surut.
“Untuk Karang Jaya sudah surut. Sekarang warga sedang membersihkan rumah mereka dari lumpur banjir,” jelasnya
Kemudian di Kecamatan Rupit, Karang Dapo dilaporkan masih terjadi banjir. Begitu juga dengan Rawas Ilir, Rawas Ulu dan Ulu Rawas.
Berikut secara detail informasi banjir di masing-masing kecamatan.
Kecamatan Karang Jaya
Sebelumya banjir menerjang di enam desa, yakni Desa Bukit Ulu, Suka Raja, Muara Batang Empu, Tanjung Agung, Rantau Telang dan Suka Menang
Juga diketahui ada empat jembatan gantung putus, yakni di Desa Suka Raja, Muara Batang Empu, Tanjung Agung dan Suka Menang.
Juga ada jembatan beton yang putus diterjang banjir, yakni di Desa Suka Menang. Hal ini menyebebakan warga di Desa Rantau Telang terisolir.
Kemudian di Desa Suka Menang juga diinformasikan ada tiga unit rumah papan hanyut dan dua unit tiang listrik hanyut.
Kecamatan Rupit
Di Kecamatan Rupit dilaporkan banjir terjadi di 10 desa, yakni di Desa Noman Baru, Batu Gajah Baru, Kelurahan Muara Rupit, Desa Tanjung Beringin.
Kemudian Desa Noman Lama, Karang Anyar, Batu Gajah Lama, Maur Baru, Lawang Agung dan Bingin Rupit.
Banjir yang melanda Kecamatan Rupit ini, dengan ketinggian antara 50 CM hingga 100 CM (1 Meter). Kini warga masih bertahan di rumah.
Kemudian juga dilaporkan ada dua jembatan yang putus, yakni di Desa Karang Anyar dan jembayan gantung penghubung Desa Batu Gajah Lama dengan Batu Gajah Baru.
Juga diinformasikan sebagian warga sudah mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Kecamatan Rawas Ulu
Di Kecamatan Rawas Ulu sudah ada tiga desa yang mulai tergenang, yakni Desa Sungai Baung, Desa Lesung Batu dan Desa Remban.
Namun banjir belum menganggu aktivitas warga.
Kecamatan Ulu Rawas
Khusus di Kecamatan Ulu Rawas warga saat ini sedang bersiaga. Karena air sudah mengenangi jembayan Sungai Keruh Batu Tulis di Kelurahan Muara Kulam.
Kemudian juga merendam pemukiman di tepi Sungai Rawas Desa Muara Kuis dan Desa Pulau Kidak dan Desa Jangkat.
Kecamatan Karang Dapo
Di Kecamatan Karang Dapo diinformasikan ada sembilan desa yang terdampak banjir. Namun kondisi masih aman.
Adapun sembilan desa yang tergenang yakni Desa Kertasari, Rantau Kadam, Karang Dapo, Biaro Baru, Biaro Lama, Aringin, Setia Marga, Bina Karya dan Kelurahan Karang Dapo.
Selain itu juga ada jalan yang tergenang yakni di Desa Kertasari, Desa Karang Dapo, Biaro Baru, Biaro Lama, Aringin dan Kelurahan Karang Dapo.
Kecamatan Rawas Ilir
Khusus di Kecamatan Rawas Ilir air memang sudah mengenangi, namun belum menganggu aktivitas warga seperti di Kelurahan Bingin Teluk dan Desa Beringin Makmur I.
Demikian informasi mengenai banjir yang terjadi di Muratara. (*)
No comments for "Banjir Muratara, Satu Desa Terisolir, Rawas Ulu Siaga, Ada yang Mengungsi"
Post a Comment