Sosial bar 1

Banjir Usai Idul Fitri 2024 di Muratara, 3 Jembatan Gantung Putus, 2 Rumah Hanyut

 

Banjir Usai Idul Fitri 2024 di Muratara, 3 Jembatan Gantung Putus, 2 Rumah Hanyut

Banjir Usai Idul Fitri 2024 di Muratara, 3 Jembatan Gantung Putus, 2 Rumah Hanyut-

MURATARA, TRIBUNMURA – Banjir yang melanda Kecamatan Karang Jata Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) usai Idul Fitri 2024, menyebabkan tiga jembatan gantung putus.

Hal ini seperti diinformasikan Camat Karang Jaya, Hendri Kesumah, Selasa 16 April 2024.

Hendri Kesumah menjelaskan ia sudah melakukan pengecekan daerah yang banjir. Menurutnya sementara dilaporkan ada lima desa yang kebanjiran.

Kelima desa itu adalah Desa Tanjung Agung, Bukit Ulu, Sukaraja, Muara Batang Empu dan Desa Rantau Telang.

“Khusus Desa Lubuk Kumbung, saya belum mendapatkan informasi dari pemerintah desa, apakah banjir dan juga bagaimana kondisi desanya. Karena di sana tidak ada sinyal HP,” jelasnya.

Kemudian Camat juga menginformasikan bahwa ada tiga jembatan gantung yang putus, yakni di Desa Sukaraja, Muara Batang Empu dan Tanjung Agung.

Juga sudah masuk laporan, sampai dengan pukul 09.30 WIB, sudah ada dua rumah yang hanyut di Desa Sukaraja,” ia menjelaskan.

Camat juga menjelaskan, posisi terakhir dirinya adalah di Desa Muara Batang Empu. Ia kemungkinan tidak bisa berpindah lokasi lagi untuk memantau, karena terjebak banjir.

Seperti diketahui sebelumnya, usai Idul Fitri 2024, banjir kembali menerjang Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Bahkan satu jembatan gantung dilaporkan putus.

Kejadiannya, Selasa 16 April 2024 pagi. Adapun jembatan yang putus diinformasikan di Desa Tanjung Agung Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara.

Peristiwa detik-detik jembatan gantung putus dan banjir di Desa Tanjung Agung Kecamatan Karang Jaya ini, beredar di media sosial.

Dalam video dalam durasi 0,34 menit, tampak terlihat jembatan putus setelah dihantam air dan kemudian hanyut. Lihat videonya di LINK INI.

Ketika jembatan tersebut putus dan hanyut, tampak terdengar ramai suara warga berteriak.

Selain itu, juga diterima video kondisi banjir yang terjadi di Desa Tanjung Agung Kecamatan Karang Jaya tersebut.

Sementara itu pada Januari 2024, Kabupaten Muratara mengalami kejadian terparah sepanjang sejarah.

Berdasarkan data dirilis BPBD Kabupaten Muratara, tercatat jumlah rumah yang terdampak banjir lebih kurang 19.890 unit. 

Rinciannya, 2 rumah hanyut, 8 rumah rusak berat, 229 rumah rusak ringan dan 19.651 rumah terendam.

Setidaknya dilaporkan ada 30 sekolah terendam yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar diliburkan dengan rincian 22 SD dan  8 SMP.

Selanjutnya banjir juga memutuskan 7 jembatan gantung penghubung antar desa. 

Selain itu, banjir di Muratara juga berdampak pada 40 fasilitas kesehatan terendam. Rinciannya 1 Puskesmas, 10 Pustu, dan 30 Polindes.

Sementara menurut data Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumatera Selatan, setidaknya 19.890 keluarga atau 79.560 jiwa terdampak akibat banjir di Muratara. (*)

No comments for "Banjir Usai Idul Fitri 2024 di Muratara, 3 Jembatan Gantung Putus, 2 Rumah Hanyut"