Banjir Bandang Musi Rawas, Desa Pasenan Terisolir, Jembatan Gantung Putus, Warga Luka

Banjir Bandang Musi Rawas, Desa Pasenan Terisolir, Jembatan Gantung Putus, Warga Luka--
MUSI RAWAS, TRIBUNMURA – Banjir bandang yang terjadi di Desa Pasenen Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten MUSI RAWAS, Selasa 14 Mei 2024 menyebabkan desa ini terisolir.
Bahkan jembatan gantung yang berada di desa tersebut juga putus. Dan ada seorang warga yang menderita luka akibat terkena seng.
Informasi diterima kami, banjir bandang mulai terjadi sejak pukul 02.30 WIB. Bahkan kini debit air terus naik.
Camat STL Ulu Terawas M Pahip didampingi Sekcam Rusdi menjelaskan laporan dari Kepala Desa (Kades) Pasenen, Dori Denana imbas banjir ini, ada 212 kepala keluarga mengungsi.
“Mereka terpaksa mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga terdekat, khususnya yang tidak terendam banjir,” jelas Sekcam.
Kemudian ditambahkannya, bahwa kedalaman air saat ini antara 1 meter sampai dengan 2,5 meter. Bahkan air juga memasuki ke dalam rumah warga
Mengenai kerugian atau jumlah rumah yang terendam, Sekcam menambahkan saat ini sedang dalam pendataan.
Namun ditegaskan olehnya, bahwa cukup banyak peralatan elektronik yang terendam, seperti kulkas, kompor, alat masak, beras dan perabotan terendam air. Juga serta pupuk, gabah dan peralatan pertanian lainnya.
“Desa Pasenan kini teisolir tidak bisa diakses dengan kendaraan. Kami ke lokasi harus menggunakan perahu,” tambahnya.
Camat bersama Sekcam, pihak terkait yakni dari Polsek dan Puskesmas, kini sudah berada di lokasi.
“Kami sudah di lokasi. Terdata jembatan gantung putus. Kemudian juga ada warga yang terluka,” jelas Sekcam.
Warga yang luka adalah Ismet (19). Kakinya terkena seng yang hanyut, saat menyeberangi banjir.
Ismet pun langsung ditangani petugas medis yang sudah berada di lokasi.
4 Korban Banjir Tewas Berhasil Ditemukan
Empat orang korban yang terseret arus saat banjir melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, Selasa, 16 April 2024 semuanya sudah ditemukan.
Korban terakhir ditemukan atas nama Tain (72) warga Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia 3 KM dari lokasi awal terseret arus Sungai Rupit.
Korban Tain ditemukan warga tersangkut ranting pohon yang terseret arus sungai, Jumat, 19 April 2024 sekira pukul 08.30 WIB.
Sedangkan 3 korban lainnya sudah ditemukan pada Rabu dan Kamis, 17-18 April 2024 di lokasi yang berbeda. (*)
No comments for "Banjir Bandang Musi Rawas, Desa Pasenan Terisolir, Jembatan Gantung Putus, Warga Luka"
Post a Comment