Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya OKU Timur Kecelakaan di OKI, Korban Tergeletak di Aspal

 

OKU TIMUR, TRIBUNMURA - Kecelakaan bus yang terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, benar melibatkan rombongan study tour siswa dan guru SD di OKU Timur. 

Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, Edi Subandi mengatakan secara detail data korban masih ditelusuri.

Namun dia memperkirakan rombongan yang terlibat kecelakaan dari siswa dan guru SD Negeri 1 Harisan Jaya, Desa Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Dulu sekolah tersebut merupakan SD Negeri 3 Cempaka, karena ada pemekaran desa, nama sekolah berganti menjadi SD Negeri 1 Harisan Jaya. 

Dia mengungkapkan kecelakaan itu terjadi saat rombongan sedang perjalan pulang dari study tour wisata di Kota Palembang.

"Sepertinya study wisata tersebut dilaksanakan di Palembang, terlihat dari status WA Kepala Sekolahnya, salah satunya kunjungan ke Alquran Akbar, sekitar pukul 10.00 WIB," kata Edi Subandi.

Diapun mencoba menghubungi nomor ponsel kepala sekolah yang bersangkutan, namun tidak aktif.

"Sudah mencoba menghubungi kepala sekolahnya namun nomornya tidak aktif," ujarnya.

Soal korban meninggal dalam peristiwa itu, Edi mengatakan masih mengumpulkan informasi. Dia berharap tidak ada korban jiwa.

"Tapi kalau dilihat dari video yang beredar, salah satunya yang tergeletak itu ada kepala sekolahnya," sebut dia. 

Mengenai izin study wisata, lanjut Edi, bidangnya tidak mendapat tembusan.

"Izin study wisata sekolah ini langsung ke sekretariat, kami tidak ada tembusan," ujarnya.

Diketahui informasi kecelakaan bus, beredar di media sosial, Jumat 24 Mei 2024 malam.

Salah satunya diposting akun Instagram @oki_okut_info. Dalam postingan tersebut memperlihatkan sebuah bus terbalik di dalam kegelapan. 

Juga tampak penumpang anak-anak yang menangis, dan juga ada penumpang yang terkapar di aspal.

Dalam postingan itu pula disebutkan ada 2 korban meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. Tutupnya(*)