Pemuda Rawas Ilir Muratara Dibacok Dekat Polsek, Begini Penjelasan Polisi

 

Pemuda Rawas Ilir Muratara Dibacok Dekat Polsek, Begini Penjelasan Polisi

MURATARA, TRIBUNMURA – Seorang pemuda warga Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) dibacok tak jauh dari kantor Kepolisian Sektor (Polsek).

Korban diketahui bernama Jodi Apriyanto(17) Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

Peristiwa pembacokan terhadap korban terjadi Senin, 29 April 2024 di depan SD Negeri 7 Bingin Teluk tak jauh dari Polsek Rawas Ilir sekira pukul 05.00 WIB.

Menurut versi korban, terduga pelaku pembacokan dilakukan bapak dan anaknya inisial Ar dan Wr warga Desa Beringin Makmur II yang tak lain tetangga Jodi.

Usai kejadian, pemuda Rawas Ilir itu dilarikan ke Puskesmas Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir untuk diberikan pertolongan.

Akibat kejadian itu, korban Jodi mengalami luka bacok pada pundak kanan bagian belakang, serta luka gores akibat sabetan benda tajam jenis parang.

Kepada kami, Sasi yang merupakan ibu korban menceritakan, subuh pagi di hari naas itu, anaknya hendak pulang ke rumah.

Namun sampai di depan pintu rumah tidak dibuka,  sehingga korban tidak jadi pulang dan pergi ke rumah temannya. Subuh itu korban langsung menuju ke rumah terlapor Ar.

Saat melihat terlapor Ar, korban langsung menyapa. Diduga salah paham, terlapor Ar memanggil  bapaknya Wr.

Selanjutnya bapak dan anak itu langsung mengejar korban dengan membawa senjata tajam (Sajam) jenis parang.

Saat itulah terlapor Ar dan Wr diduga menganiaya korban dengan cara membaca pundak sebelah kanan bagian belakang  dan mengiris bagian tubuh korban hingga mengalami luka sayat.

Usai kejadian tersebut, Sasi selaku ibu korban melapor ke Polsek Rawas Ilir pada Selasa, 30 April 2024. Laporan korban tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: STTPLN/29/04/2024/SPKT/SEK.RWI/Res.Muratar/Polda Sumsel, tertanggal 30 April 2024 diterima KA.SPKT 1, AIPTU Aguscik.

Terpisah Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kapolsek Rawas Ilir AKP Hendri ketika dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan korban.

Diakuinya, sejumlah saksi telah dilakukan pemeriksaan terkait insiden pembacokan terhadap Jodi.

“Untuk pelaku sudah kita lakukan pengejaran tapi tidak ada di rumah,” tegas mantan Kasat Res Narkoba Polres Lubuk Linggau itu.

Ditambahkan AKP Hendri, memang berdasarkan keterangan ibu korban terduga pelaku pembacokan 2 orang. Namun faktanya, ibu korban tidak melihat secara langsung kejadian. 

Untuk sementara dalam kasus ini, Polsek Rawas Ilir masih akan melakukan pengejaran terhadap Ar yang kabur usai kejadian.

Semua laporan pasti akan kita tindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” tegasnya. (*)