Sosial bar 1

Pengakuan Pembunuh Owner Kopi Selangit Musi Rawas, Tidak Menyesal, Aku Mau Lari Dio Pegang Tangan Aku

 

Pengakuan Pembunuh Owner Kopi Selangit Musi Rawas, Tidak Menyesal, Aku Mau Lari Dio Pegang Tangan Aku

Pengakuan Pembunuh Owner Kopi Selangit Musi Rawas, Tidak Menyesal, Aku Mau Lari Dio Pegang Tangan Aku-Dokumen-Polres Musi Rawas


MUSI RAWAS, TRIBUNMURA –  Bikin geram, tersangka pembunuh Owner Kopi Selangit MUSI RAWAS mengaku tidak menyesal.

Tersangka diketahui bernama Daru Salam warga Desa Taba Gindo Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas. 

Pemuda pengangguran itu ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Musi Rawas bersama Unit Reskrim Polsek Terawas, Selasa, 14 Mei 2023 sekira pukul 22.00 WIB.

Tersangka diduga melakukan pembunuhan terhadap Owner Kopi Selangit Musi Rawas Fatkhur Rozi (36) pada Selasa, 14 Mei 2024 sekira pukul 00.16 WIB. 

Kepada wartawan, tersangka Daru Salam mengaku nekat menikam korban hingga tewas karena kepergok saat akan melakukan pencurian di rumah korban. 

“Aku mau lari, dio (korban) pegang tangan aku,” kata Daru Salam, Rabu, 15 Mei 2024 saat ditanya wartawan alasan menusuk korban.

Hal yang paling mengejutkan pengakuan tersangka Daru Salam saat ditanya perasaan setelah membunuh korban.

Tersangka mengaku usai menikam korban merasa takut, namun tidak menyesal.  “Takut pak, Idak Nyesal,” ucap tersangka.  

Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi dalam keterangannya membeberkan kronologis kejadian dan penangkapan terhadap tersangka.  

Hasil pemeriksaan sementara, kronologis kejadian, Selasa, 14 Mei 2024 sekira pukul 00:16 WIB, saksi Siti Masitoh yang merupakan ibu korban sedang tidur di rumahnya di Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit. 

Saat itu saksi terbangun mendengar suara barang terjatuh dan tak lama kemudian terdengar keributan di ruang tamu. 

Kemudian  saksi Siti Masitoh langsung keluar dari kamar untuk melihat. 

Pada saat menuju ke ruang tamu saksi langsung terkejut melihat pelaku pencuri belakangan diketahui bernama Daru Salam berlari keluar dari rumahnya. 

Saat itu anaknya Fatkhur Rozi langsung berlari mengejar pelaku pencurian ke arah samping rumah. 

Ibu korban tak lama kemudian bergegas berlari menuju ke samping rumah mendapati anaknya Fatkhur Rozi sudah terduduk sambil memegangi bagian perutnya.

Korban saat itu berkata kepada ibunya, “Ma Aku Keno Tujah.   

Ditambahkan Kapolres, tidak lama kemudian datang warga bernama Jimi dam Subandrio langsung menghampiri dan menanyakan apa yang terjadi. 

Ditambahkan Kapolres, tidak lama kemudian datang warga bernama Jimi dam Subandrio langsung menghampiri dan menanyakan apa yang terjadi. 

Saksi Jimi dan Subandrio sempat mengejar pelaku namun kehilangan jejak karena Daru Salam masuk ke kebun kopi. 

Sementara ibu korban berusaha mencari pertolongan mengantarkan anaknya ke RS AR Bunda Lubuk Linggau. 

 Setelah 2 jam mendapatkan perawatan medis, korban Fatkhur Rozi dinyatakan meninggal dunia. 

“Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia dan kehilangan uang tunai Rp100.000, “ kata Kapolres. 

Dijelaskan Kapolres,  usai menerima laporan kejadian, Selasa, 14 Mei  2024 sekira pukul 20.00 WIB, Kanit Pidum Aiptu Erwin beserta Kanit Reskrim Polsek STL Ulu Terawas Ipda Julfin mendapatkan informasi tersangkan Daru Salam berada di rumah neneknya di Dusun III Desa Taba Gindo Kecamatan Selangit.

Atas arahan Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi, Tim Gabungan dipimpin Kanit Pidum dan Kanit Reskrim t Reskrim untuk melakukan penangkapan terhadap Daru Salam. (*)

No comments for "Pengakuan Pembunuh Owner Kopi Selangit Musi Rawas, Tidak Menyesal, Aku Mau Lari Dio Pegang Tangan Aku"