Waduh, Jalan yang Baru Diperbaiki Memakai Anggaran Rp 500 Juta, Kini Kondisinya Buat Warga Desa Sungai Rengit Kecewa
Kondisi Jalan yang rusak parah di Desa Sungai Rengit khussnya di Dusun Setia Harapan
MUBA, TRIBUNMURA - Kondisi jalan yang rusak parah di Desa Sungai Rengit, khususnya di Dusun Setia Harapan menuju Pangkalan Benteng, tentu sangat memprihatinkan dan menimbulkan berbagai kesulitan bagi warga setempat serta pengguna jalan lainnya.
"Rusaknya cukup parah," kata Budi warga sekitar.
Kondisi jalan yang berlumpur semakin memperburuk situasi dan menambah kesulitan bagi warga setempat.
Jalan yang berlumpur tidak hanya menghambat akses, tetapi juga menyulitkan aktivitas sehari-hari, terutama bagi para petani dan warga yang bergantung pada hasil bumi.
"Apalagi kalau saat anak hendak pergi sekolah,"jelasnya.
Warga Desa Sungai Rengit, khususnya Dusun Setia Harapan, sangat berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan cepat dan konkret untuk memperbaiki jalan yang rusak parah dan berlumpur ini.
Informasi dari Budi, bahwa jalan tersebut telah diperbaiki pada tahun 2023 lalu menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas perbaikan dan pengawasan yang dilakukan.
Jika jalan kembali rusak parah dalam waktu singkat, hal ini mengindikasikan adanya masalah dalam proses perbaikan atau kurangnya pemeliharaan.
"Tapi hanya sebatas pengerasan jalan, dengan di hamparkan batu saja,"imbuhnya.
Upaya gotong royong warga Desa Sungai Rengit, khususnya Dusun Setia Harapan, untuk memperbaiki jalan yang rusak patut diapresiasi.
Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan ini merupakan nilai yang sangat berharga.
Namun, sangat disayangkan bahwa upaya tersebut belum membuahkan hasil yang bertahan lama karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, terutama hujan yang terus mengguyur.
"Sia sia saja, kembali rusak parah,"terangnya.
Pernyataan dari Salinan Camat Talang Kelapa bahwa jalan tersebut telah diperbaiki dengan batu agregat melalui dana PISEW sebesar Rp 500 juta pada Oktober 2023 menimbulkan beberapa pertanyaan dan potensi masalah yang perlu diselidiki lebih lanjut.
"Sepanjang 1,7 km, pengerasan jalan,"ujarnya.
Tingginya volume hujan yang menyebabkan kerusakan jalan.
Dugaan adanya masalah dalam kualitas perbaikan atau kurangnya antisipasi terhadap faktor cuaca ekstrem.
"Mungkin sekarang disebabkan volume curah hujan yang tinggi (penyebab jalan rusak),"ungkapnya.
Pihak kecamatan akan menyampaikan permasalahan jalan rusak ini kepada instansi terkait dan segera menindaklanjutinya merupakan langkah positif yang diharapkan dapat membawa solusi bagi warga Desa Sungai Rengit.
Dengan adanya koordinasi dan tindak lanjut yang cepat dari pihak kecamatan dan instansi terkait, masalah jalan rusak di Desa Sungai Rengit dapat segera teratasi.
Warga berhak mendapatkan infrastruktur jalan yang layak dan aman untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidup. (*)
No comments for "Waduh, Jalan yang Baru Diperbaiki Memakai Anggaran Rp 500 Juta, Kini Kondisinya Buat Warga Desa Sungai Rengit Kecewa"
Post a Comment