Dua Begal ini Ditangkap Polisi, Korban Sutarjo Alami Kerugian 12 Juta

MUARA ENIM, TRIBUNMURA — Dalam sebuah operasi yang cekatan, polisi berhasil menangkap dua tersangka begal, IF (25) dari Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim dan RW (28) dari Simpang Bandara, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali.

Penangkapan ini dilakukan di kediaman masing-masing tanpa adanya perlawanan yang signifikan.

Insiden pencurian dengan kekerasan ini terjadi terhadap korban Sutarjo (50), seorang warga Desa Sigam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Kejadian berlangsung di kebun sawit Desa Sigam pada hari Jumat, 7 Juni 2024, sekitar pukul 07.30 WIB.

AKBP Jhoni Eka Putra, Kapolres Muara Enim, melalui juru bicara AKP RTM Situmorang, mengungkapkan pada Senin (10/6/2024) bahwa korban Sutarjo sedang dalam perjalanan ke kebunnya ketika dua orang tak dikenal menghadang dan menyerangnya.

Para pelaku menodongkan senjata api dan memukul kepala korban, menyebabkan ia terjatuh dari sepeda motornya, sebuah Honda Beat dengan nomor polisi BG 5976 DAC berwarna Biru Putih.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka memar di kepala dan kerugian materi sebesar Rp 12 juta. Sutarjo kemudian melaporkan insiden ini ke Polsek Gelumbang.

Menanggapi laporan tersebut, AKP Robby Monidinata SH.MH, Kapolsek Gelumbang, memerintahkan Iptu Sutra Efendi SH, Kanit Reskrim, bersama tim PUMA Polsek Gelumbang dan dukungan personil Reskrim Polsek Lembak, Briptu Arma, untuk menyelidiki kasus ini. Penyelidikan mengarahkan mereka ke Desa Tapus, tempat kedua pelaku bersembunyi.

Pada pukul 23.30 WIB, tim penegak hukum berhasil menangkap kedua tersangka di rumah mereka yang berdinding bersebelahan di Desa Tapus.

“Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa motor Honda Beat dan senjata api laras pendek beserta amunisinya. IF dan RW kini menghadapi tuduhan berat di bawah pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan”. Tutupnya(*)