Sosial bar 1

Oknum Wartawan Arogan Terang Terangan Mengaku Membeck Up Kegiatan Usaha Penampungan CPO Ilegal Remehkan Profesi Wartawan.

Tribunmura.blogspot.com Dumai,-Sudah viral di publikasikan di beberapa media on line, baru baru ini ada seorang oknum wartawan yang arogan dan sombong, bernama Armen, ia juga bergabung dalam wadah PWI, mengaku sebagai pengelola gudang penampungan minyak Crude Palm Oil (CPO) Ilegal yang ada di Dumai.

Seperti yang di kutip dari salah satu media on line, Armen menyatakan kepada awak media melalui what shapp pada kamis 20/06/2024 yang lalu dengan arogannya dengan terang terangan mengatakan, 

"Mengaku Membeck up kegiatan di duga gudang penampungan CPO Ilegal."

"Semua kegiatan CPO ini saya yang beck up, kalian mau apa, naikan saja beritanya, nanti saya kasih uang Rp.20 ribu per media,"sambil tertawa mengejek, terkesan sikap Armen sepele dan meremehkan Profesi wartawan."

Selain itu, dia juga menyinggung bahwa media yang menaikan berita itu media kecil, dengan sombongnya melontarkan kata kata yang tak pantas di lontarkan,

"Jangankan kamu, wartawan di Dumai saja belum ada apa apa nya, saya anggap itu media bodong atau Abal Abal,"kata dia kepada awak media ini.

Selain itu, ucapan Armen terkesan menantang dengan mengatakan jika kurang, foto aman dikirimkan lagi untuk pemberitaan selanjutnya.

"Kalau kurang puas, silahkan minta juga stetmen ketua PWI, jika perlu sampai ke atas langit minta stetmen,"kata armen lagi.

Katanya dia lagi, ia mengucapkan terima kasih sudah membesarkan namanya, kalau mau foto saya yang baru, saya kirimkan, dan tolong juga muat stetmen saya ini,"ucap Armen.

Secara terpisah, Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, saat di konfirmasi terkait dengan gudang penampungan CPO yang di duga ilegal itu, dan telah viral melalui what shapp, meskipun pesan konfirmasi sudah centang biru (berarti sudah di baca) red, namun belum ada jawaban dan enggan memberikan tanggapan.

Mendengar dan membaca  berita dari berbagai media on line, sontak para wartawan dari berbagai media se provinsi Riau menjadi geram dan kesal dan tertantang atas tindakan Si Armen, yang seenak jidatnya dan sombongnya melontarkan kata kata yang tak patut di lontarkan nya kepada sesama wartawan, ini sudah jelas dia memang sengaja meremehkan, merendahkan, menghina Profesi wartawan, dan harus di tindak sesuai dengan hukum yang berlaku di negara RI, karena negara Indonesia adalah negara hukum tidak ada yang namanya wartawan itu kebal hukum, masalah ini harus di usut dan diserahkan kepada pihak yang berwenang.

Dari sisi lain Ketua  DPC PJID Kota Dumai Zakaria bersama rekan media lainnya merasa terpanggil untuk memfolow up dan menjembatani masalah ini, untuk membuat janji pertemuan dengan ketua PWI Dumai,Bambang Prayetno untuk mengklarifikasi permasalahan atas sikap ucapan si Armen, yang jelas sudah merendahkan Profesi wartawan.

Lalu pertemuan dengan ketua PWI di adakan di kedai kopi Dinda Jalan Suka jadi Dumai pada Minggu 11.00 wib, 23/06/2026.

 Pada pertemuan tersebut, ketua PWI Dumai, mengatakan masalah ini akan kita tindak lanjuti dan yang bersangkutan ( Armen ) akan memberikan hak jawab secepatnya nya,"ujarnya.

No comments for "Oknum Wartawan Arogan Terang Terangan Mengaku Membeck Up Kegiatan Usaha Penampungan CPO Ilegal Remehkan Profesi Wartawan."