Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di OKU Timur Berhasil Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya

 

Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di OKUT Berhasil Ditangkap.

OKU TIMUR, TRIBUNMURA — Kurang dari 24 jam setelah kejadian, Tim SW Satreskrim Polres OKU Timur berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap siswi SMK Muhammadiyah Belitang, US (16) yang berasal dari Kemang Raya, Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur.

Pelaku pembunuhan dengan modus pencurian dengan kekerasan tersebut adalah Muhamad Yasir alias Putra (30), warga Desa Pandan Agung, Kecamatan Madang Suku II, OKU Timur.

Penangkapan dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Kasat Reskrim, AKP Mukhlis bersama Kapolsek Madang Suku I, AKP Dwi Hendro Saputro SH, dan anggota pada Jumat (21/6) dini hari.

AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, Kapolres OKU Timur, menjelaskan bahwa Muhamad Yasir alias Putra ditangkap karena terlibat dalam pembunuhan terencana dan pencurian dengan kekerasan terhadap korban US.

Jenazah korban ditemukan di kebun karet Desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya, OKU Timur pada Kamis (20/6), sekitar pukul 08.00 WIB.

“Penyidik menerima laporan dari Suyatno, orang tua korban, yang kemudian dilakukan penyelidikan oleh tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Mukhlis,” ujarnya pada Jumat (21/6).

Setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan tersangka di rumahnya, tim segera melakukan penangkapan dan mengamankan tersangka ke Mapolres OKU Timur untuk proses hukum lebih lanjut.

“Tersangka dijerat dengan pasal 340, 338, dan 365 ayat 3 KUHP karena terbukti melakukan pembunuhan terencana dan pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara,” tambahnya.

Kasus kriminal ini terungkap setelah jenazah korban ditemukan di kebun karet Desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya, OKU Timur, pada Kamis 20 Juni 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.

Selain berhasil menangkap tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu buah kayu balok panjang, satu unit sepeda motor Yamaha Scopy warna putih, satu handphone Android merk Oppo A7 warna GOLD milik tersangka, satu helai celana panjang warna putih dan satu helai kain jilbab warna coklat muda yang terdapat bercak darah, serta satu helai baju lengan panjang bermotif bunga warna orange dengan bercak darah.

Motif aksi kejahatan yang dilakukan oleh tersangka didasari oleh rasa cemburu karena hubungan pacaran dengan korban selama dua tahun.

Tersangka menduga korban memiliki hubungan dengan orang lain, sehingga ia berniat untuk membunuh korban dengan mengambil sepeda motor sebagai modus perampokan. Tutupnya(*)