Penegak Hukum diduga takut bubarkan tempat Judi, karena diduga pemiliknya mengaku oknum TNI Marini
Banyuwangi //- Resah warga Dusun Pasembon ada berbagai bentuk perjudian diantaranya, Judi sabung ayam, cap jiki, dan judi lainnya di Desa Sambirejo Kecamatan Bangorejo.
Dihimpun nformasi disampaikan salah seorang warga sekitar, yang sudah merasa resah dengan praktik perjudian yang dikelola oleh oknum TNI AL diduga masih aktif, Oknum tersebut mendirikan tempat judi sabung ayam dan judi cap jiki bertajuk Arena Selasa (18/06/24).
Diduga Oknum marinir inisial SP penyelengara arena judi ini disebut manusia kebal hukum, Dia mengubah fungsi perkebunan menjadi tempat bermain berbagai jenis perjudian. Namun ia tak pernah ditangkap oleh pihak terkait, Sebut narasumber terpercaya berinisial T (46) kepada awak media.
Dalam pantauan awak media dan informasi yang didapat dilapangan, Judi Sabung ayam yang dijalankan pengusaha judi sabung ayam ini Akan berlangsung setiap hari, di hari Minggu bertajuk 'undangan ' Dengan nilai taruhan yang sangat fantastis dengan harga yang fantastis.
“Sudah terkenal dan lama seorang Oknum TNI Marinir mengelola berbagai jenis perjudian di Dusun Pasembon ini, dan memang sangat kebal hukum,” akunya.
Lanjutnya, Bahwa untuk mengelabui aparat dan warga sekitar, dia membuka arena judi di suatu perjebunan itu setiap hari Jum'at libur dan berkedok sosial untuk bersedekah kepada warga sekitar.
“Modusnya dia melakukan sedekah terhadap warga, terkesan mencari dukungan masyarakat untuk kegiatan haramnya itu, agar tidak terlihat baik Dimata masyarakat,” terangnya.
Warga setempat yang tidak bersedia namanya dipublikasi itu meminta dan mendesak agar Polresta Banyuwangi dan Polda Jatim segera mengambil tindakan terhadap bandar tersebut.
“Sebelum terjadi akibat yang fatal, yang belum lama ini ada penganiayaan dan kekerasan terhadap Oknum LSM, kami meminta Polresta Banyuwangi ungkap kasus penganiayaan dan kekerasan tersebut, untuk segera menangkap pelaku pelaku dan bandarnya, agar di hukum sesuai undang-undang yang berlaku. Jangan ada tebang pilih hukum di negara ini,” pintanya.
Dan diminta pada Kapolresta dan Kapolda, serta Danlanal untuk turun langsung ke lokasi tangkap pemilik tempat judi yang diduga Oknum TNI AL.***