Sosial bar 1

Di Duga Ketua Kelompok Tani Muhajir Gelapkan Dana Kompensasi PAD Desa Tanjung.


Tribunmurablogspot.com. Meranti Kepulauan Riau,- Dana Kompensasi Desa Tanjung  Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti yang di dapat dari ( PT GSI ). PT Gelombang Seismik Indonesia  hasil merupakan kompensasi laluan jalur pipa pada tahun 2023 sampai pada saat ini belum juga di realisasikan Ketua Kelompok tani Muhajir. 


" Untuk kompensasi Ketua Kelompok Tanilah yang mewakili penerima pembayaran yang diberikan PT GSI  yang di bayarkan PT ITA pada tahun 2023  ".


Menurut Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Tanjung Dana Pendapatan Asli Desa (PAD) yang sudah di cantumkan pada peraturan Desa   (PERDES) desa Tanjung  dibagi dari hasil kompensasi PT GSI tahun 2023 silam, " sudah dibagikan PT GSI kepada ketua Kelompok tani Muhajir dan sampai pada saat ini belum di bayarkan ke PAD desa Tanjung ".    Selatpanjang ,Senin (22/7) 2024.

Dilanjutkan BPD desa Tanjung pernah menagih langsung dana PAD desa Tanjung ini Ke Ketua Kelompok Tani Muhajir, di mana beliau juga perangkat Desa  Matiasa pak !   beber BPD "  eh ..malah  beliau mengatakan PERDES Desa anda sudah sampai dimana " .

Beberapa hari kemudian BPD desa Tanjung menanyakan langsung hal itu  kepada Kades Tanjung  ternyata Ketua Kelompok  Tani Muhajir belum juga membayarkan kompensasi kepada desa Tanjung.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Muhajir  ketika dikonfirmasi , Senin. (22/7) 2024 melalui Selulernya kepada media mengatakan , apa ya pak, apa yang bapak tanyakan, nanti akan saya hubungi dulu ketua  BPD desa Tanjung lalu saya hubungi bapak katanya . 

Dilanjutkan Muhajir setelah media mengkonfirmasi, Selasa sore (23/7) 2024 melalui Selulernya mengatakan anda tidak tahu cerita sebenarnya, jangan terbitkan berita nanti saya akan laporkan ke Polres  atas pencemaran nama baik,   jika saya tidak sibuk  kita akan duduk dulu bersama katanya.

Sebelumnya atas etika tidak baik dari Muhajir perangkat desa Tanjung katakan " kami sudah siap akan melaporkan beliau" karena kompensasi itu hak desa kami tegasnya.

(Tim)