Diduga ODGJ Warga Lubuklinggau yang Bakar Rumahnya Sendiri Dibawa ke RSJ

 

Kondisi rumah Ihsar warga RT 05 Kelurahan Ulak Surung, 

LUBUKLINGGAU, TRIBUNMURA - Warga RT 05 Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) membuat heboh warga sekitar.

Ia membakar rumahnya sendiri, Rabu 10 Juli 2024 sekitar pukul 09.00 wib. 

Diketahui nama pemilik rumah Ishar seorang pemuda berusia 25 tahun.

Beruntung api tidak sampai merembet ke rumah warga lainnya, namun rumah Ishar mulai dari plafon hingga semua barang rumah tangga seperti kasur dan lemari ludes terbakar.

Beruntung api cepat dipadamkan oleh warga sekitar dan Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana  (DPKPPB) Kota Lubuklinggau. 

Rizky warga setempat saat dibincangi kami, Rabu 10 Juli 2024 mengatakan selama ini Ishar memang tinggal sendirian dirumahnya tidak pernah keluar rumah, karena diduga mengalami gangguan jiwa. 

"Saudaranya ada tapi tidak tinggal disini lagi. Warga disini tahunya agak kurang," ungkapnya, kemarin.  

Ada yang bilang sebelum kejadian Ishar membakar sampah di kamarnya sambil merokok, kemudian tanpa ia sadari api sudah membakar kasurnya.

Namun ada juga yang menduga ia sengaja membaar bajunya dikamar. 

"Melihat api membesar dia malah kabur dari rumah, untungnya tetangga depan rumahnya Leni keluar rumah, melihat asap dari rumah Ishar dia langsung teriak minta tolong ke warga," jelasnya. 

Warga setempat yang mendengar teriakan Leni  langsung keluar rumah ikut membantu memadamkan api, sementara yang lainnya langsung menghubungi petugas Damkar yang tak jauh dari lokasi kebakaran. 

"Untung cepat datang dan langsung memadamkan api, sehingga tidak sampai merembet ke rumah warga lainnya," tambahnya. 

Pasca kejadian warga setempat langsung mencari Ishar lalu membawanya ke kantor lurah, supaya diserahkan ke dinas sosial. 

"Kami berharap diamankan atau diserahkan ke Polisi atau rumah sakit jiwa, karena warga sudah resah. Barang warga disini juga banyak  hilang," bebernya. 

Kejadian ini dibenarkan oleh Kasi Oper, Edwar saat dibincangi kami. Rabu 10 Juli 2024.

Ia mengungkapkan kejadiannya tadi sekitar pukul 09.00 Wib.

Rumah tersebut dalam kondisi dihuni satu orang yang diduga Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ).

Hal ini membuat pihaknya kesulitan mendapatkan keterangan.

Namun menurut keterangan warga setempat memang dia sendiri yang membakar rumahnya.

"Dia menurut warga membakar baju didalam rumah, tepatnya didalam kamar yang bersangkutan. Hal ini membuat api membesar merembet ke kasur spring bad dan lemari pakaian bahan plastik serta baju-baju yang ada," jelasnya.

Awalnya yang dibakar baju, kemudian ditinggalkan yang bersangkutan.

Sementara kondisi dalam rumah memang banyak kosong makanya bagian kamar saja yang terbakar.

"Ketahuannya ada asap hitam mengepul dari rumahnya, sehingga kelihatan sama tetangganya didepan rumah. Mereka langsung melapor ke kita," ungkapnya. 

Tiga menit setelah menerima laporan mereka sudah tiba di lokasi. Api pun langsung mereka padamkan.

"Jadi cepat kita tangani. Sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan oleh petugas kita," ungkapnya lagi. 

Sementara pemilik rumah dibawa oleh pihak keluarga ke Kantor Kelurahan. 

Lurah Ulak Surung, Nopiansyah Arha membenarkan jika Ishar diantar warga ke kantor Lurah. Lalu mereka sepakat untuk menyerahkan Ishar ke Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti.

"Sudah dibawa ke Dinsos. Informasi dari Bhabinkamtibmas sore pukul 16.00 WIB langsung bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk ditindaklanjuti, setelah mendapat rujukan dari dokter," ungkapnya

Sementara Kepala Dinsos melalui penyuluh sosial ahli muda Bidang Rehabilitas Sosial (Resos), Dian juga membenarkan pihaknya menerima pihak keluarga yang didampingi RT dan pihak kepolisian untuk konsultasi mengenai Ihsar. 

Betul, mereka datang untuk konsultasi dan langsung kami terima. Namun karena ini berkaitan dengan gangguan jiwa, kesehatan yang bersangkutan tadi kami sarankan untuk memeriksakan yang bersangkutan ke Puskesmas atau rumah sakit terlebih dahulu. Kami tadi cek untuk memastikan apakah Ihsar punya BPJS atau tidak, ternyata dia sudah ada BPJS PBI dari pusat. Sehingga kami sarankan segera diperiksa, agar diketahui masalah kejiwaannya sejauh mana. Jika diperlukan pengobatan lebih lanjut maka bisa dirujuk ke RSJ. Kalau kita di Dinsos kan tidak bisa memastikan itu, yang bisa ya tim medis," ungkap Dian.

Setelah mendapat saran, Informasi ya mereka terima keluarga dan pihak kepolisian pun membawa Ihsar ke Puskesmas untuk diperiksa. (*)