Kades Kedondong dan Ratusan Warga Geram, Lahan Perkebunan Desa Hendak Dirampas

OKU, TRIBUNMURA — Tak terima lahan perkebunan seluas 2 hektar milik desa diduga hendak dirampas, Kepala Desa (Kades) Kedondong, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU, bersama ratusan warganya mendatangi lokasi perkebunan dan melepas spanduk yang dipasang oknum tak bertanggung jawab.
Selain Kades Kedondong, Juanda, ratusan warga juga didampingi juga oleh Camat Peninjauan, Novri Zaldy. Mereka geram dan ingin mempertahankan lahan perkebunan sawit desa yang telah digarap masyarakat selama 21 tahun tersebut, Selasa (2/7).
Menurut Kades Juanda, beberapa waktu lalu ada oknum yang secara sengaja memasang spanduk bertuliskan tanah milik M Mulyono Said dengan melampirkan nomor sertifikat dan tidak diperjual belikan.
"Beberapa hari lalu, kebun desa ini dipasang plang oleh oknum. Saya tidak tahu siapa. Makanya hari ini kami seluruh masyarakat Desa Kedondong, laki-laki dan perempuan bahkan anak-anak datang ke sini untuk melakukan pembersihan melepas spanduk itu. Selama ini tidak ada masalah, walaupun surat tidak ada tapi kami punya saksi dan surat lainnya," tegas Juanda.
Juanda mengatakan, permasalahan ini diketahui sejak dirinya baru menjabat dan melakukan inventarisir tanah dan mendapati jika lahan tersebut sebagai aset desa dan memang diketahui masyarakat serta dikelola oleh warga.
"Kami banyak bersyukur masyarakat desa merasa memiliki dan mereka sendiri mempertahankan. Lihat saja ada sekitar 400 orang lebih yang ingin mempertahankan lahan yang dicaplok oknum tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Sementara itu, Camat Peninjauan, Novri Zaldi mengungkapkan, kehadirannya sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat Desa Kedondong dan aparatur pemerintah desa.
"Sejauh ini kami dari pemerintah Kecamatan Peninjauan mendampingi warga-warga kami, kepala desa dan perangkat desa dalam rangka mempertahankan hak mereka dan memiliki alas hak. Kalau nanti sampai ke ranah hukum, kami akan selalu suport," ungkapnya.
Dirinya menyatakan siap membela masyarakat Desa Kedondong yang saat ini mengalami permasalahan yakni lahan perkebunan sawit milik desa yang dicaplok.
"Antusiasme warga Kedondong mempertahankan hak mereka patut diapresiasi. Kami sifatnya suport, tentunya kalau masuk ke ranah hukum saya rasa pemerintah Desa sudah siap," tukas Novri.
Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Rahmad yang juga merupakan mantan Kades Kedondong. Dirinya menegaskan jika tanah seluas dua hektar itu memang merupakan tanah milik desa dan dibeli dari seorang anggota DPRD OKU yang saat ini masih aktif.
“Selama 21 tahun memang surat sertifikat tidak ada, hanya keterangan bahwa tanah tersebut merupakan aset desa termasuk di era kepemimpinan saya,” terangnya.(*)
Artikel ini sudah tayang di; Rmolsumsel.com
No comments for "Kades Kedondong dan Ratusan Warga Geram, Lahan Perkebunan Desa Hendak Dirampas"
Post a Comment