Sosial bar 1

LSM PERMAK Soroti Dugaan Penggelembungan Dana Makan dan Minum Rapat Puskesmas Pampangan OKI, Mencapai Rp 172.529.00






OGAN KOMERING ILIR

TRIBUNMURA BLOGSPOT com.//

Ketua LSM  Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (Permak) Hernis. meragukan profesionalisme Pimpinan Puskesmas Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan dalam mengoptimalkan sumber daya dan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel


“Faktor penting dalam mengelola keuangan tentunya harus didukung sumber daya yang berkopeten dan rencana kerja yang baik. Agar anggaran yang dikeluarkan lebih efektif (performance – based budgeting).” Terang Hernis saat diwawancari disekertariatnya Kamis (25/7/24.)



Hernis menekankan Agar nantinya puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) diharapkan mampu memberikan pelayanan yang efektif, efisien, ekonomis kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan


“Saya kira sejauh ini kebijakan yang diterapkan Pimpinan Puskesmas Pampangan tak memiliki komitmen dan integritas dalam menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang sehat dan transparan.” Jelasnya


Kami selaku sosial Control LSM Persatuan Masyarakat Anti Korupsi menduga pengelolaan dana APBD Puskesmas Pampangan, Kabupaten OKI pelaksanaannya tanpa rencana kerja yang baik. Sehingga fungsi alokasi dan distribusi anggaran tidak efektif dan lebih mengarah ke upaya penyelewengan anggaran.


“Contoh Alokasi Dana Belanja Makan dan Minum Rapat Puskesmas Pampangan ditahun anggaran 2024, diduga kuat anggarannya digelembungkan.” Katanya


Lanjutnya. Sangat tidak masuk akal jika Dana pengadaan belanja Snack dan Air Mineral Kemasan Gelas dalam 8 kali pelaksanaan rapat internal pegawai puskesmas dapat menghabiskan anggaran senilai Rp.172.529.000 menurut kami itu suatu kejanggalan tentu dalam hal ini akan kita laporkan kepihak APH jika memang ditemukan ada Rana Korupsi.


“Dugaan itu memang belum sampai pada kesimpulan ada unsur korupsi. Namun, sudah menjadi rahasia umum jika proyek pengadaan barang dan jasa merupakan lahan subur korupsi karena rawan terjadi Pengelembungan.” Tutupnya


Pimpinan Puskesmas Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Kartubi saat dikonfirmasi via Whatsapp namun tidak bersedia memberikan tanggapannya hinga berita ini diterbitkan kepala puskesmas Pampangan belum bisa memberikan hak jawab.,,Tim (NOV)&DENI