Perdana Balon Wabup Toba Perempuan Elisabeth Dame Manalu Tekankan kedua Pengantin Lestarikan Budaya Batak

TOBA, TRIBUNMURA — Salah satu bakal calon wakil bupati toba Dr.Elisabeth Dame Manalu, SPSi,MM sangat diperhitungkan dalam pemilihan kepala daerah kabupaten toba tahun 2024. Bagaimana tidak, keseriusannya dalam pendaftaran dibeberapa partai, blusukan daerah dan menghadiri Undangan pesta 'Pernikahan Immanuell Bill Clinton Siahaan, SE dengan pasangannya Febinez Christy Panjaitan,SE diacara adat di Sopo parsaoran nauli pasar melintang lumban pea kecamatan balige. Namanya sangat santer dikalangan organisasi sumatera utara, salah satunya menjabat Ketua DPW Bina Kersama Antar Generasi(BKAG)Sumut, Ketua Aban Gajendra Admila(AGARA) Sumut.(Sabtu 6 juli 2024)

Tampil mengenakan pakaian 'Kebaya biru dan ulos', Elisabeth Dame Manalu mengatakan kepada awak media, saat disinggung Persiapan Pilkada Toba,

"Saya sudah menunjukkan komitmen untuk mengikuti pemilihan kepala daerah dikabupaten toba tahun 2024 dengan mendaftar dibeberapa partai ditoba". Suami saya Ir.Parlindungan Panjaitan  marga batak toba dan mendukung langkah saya, jadi saya siap menjadi Parhobas ditoba,ucap Elisabeth.

Budaya Batak harus dilestarikan ke generasi penerus, salah satunya Pesta Perkawinan Batak. Pada saat menyampaikan 'Ulos hela'dari kami mamaktuanya ada pesan kami untuk kedua pengantin. Kasihilah suamimu dan menjadi boru ni raja! Sesibuk apapun kita sebagai istri, kewajiban sebagai istri harus tunduk kepada kepala keluarga dan saling menghargai. Ada pepatah mengatakan

"Andor hadukka ma patogu-togu lombu, sai sari matua ma hamu tu na patogu-togu pahoppu"

Artinya: Tumbuhan tali untuk menuntun lembu,Semoga kalian panjang umur sampai menimang cucu,ucap Elisabeth.

Sebagai penutup, Kalian sudah menjadi satu dalam menjalani bahtera rumah tangga, inilah kampung halaman kalian kabupaten toba. Walaupun aktivitas amang hela dan boru nami dimedan, seringlah kebalige, cintailah budaya batak dan berikan pemikiran yang baik dan memajukan kampung halaman siahaan dan panjaitan,tutup Elisabeth.

Terimakasih akan kehadiran Mamatua kepesta kami,apa yang menjadi Pesan suci untuk dipernikahan kami,akan kami pegang dalam menjalani bahtera hidup rumah tangga kami berdua. Doakan kami mamatua untuk bisa menjalani sebagai boru ni raja dan melestarikan budaya batak nantinya,ucap Febinez.

Tampak Ratusan tamu undangan hadiri pesta pernikahan tersebut dan kagum kepada Ibu Elisabeth yang berpenampilan anggun dan sangat ramah dihadapan pada tamu di sopo parsaoran pasar melintang balige.(HS)