Lahan Kosong di depan Kantor DPMPTSP Lubuklinggau Terbakar Ini Penyebabnya

 

Petugas DPKPPB Kota Lubuklinggau 

LUBUKLINGGAU, TRIBUN MURA- Lagi, petugas Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKPPB) Kota Lubuk Linggau tangangi kebakaran lahan, Jumat 30 Agustus 2024.

Kebakaran lahan kali ini terjadi di lahan kosong depan Kantor DPMPTSP Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II.

Kabid Penanggulangan Bencana, Suryo mengatakan kejadiannya sekitar pukul 09.00 wib.

Begitu petugas mendapat laporan langsung menuju TKP untuk memadampak api.

"Untungnya tidak besar bisa langsung diatasi. Yang terbakar semak belukar atau lalang sekitar seperempat hektare," ungkap Suryo. 

Sehingga ungkap Suryo, total kebakaran lahan di sepanjang Agustus ini sudah delapan kali kejadian. 

"Data kemarin ada lima, lalu ditambah kejadian kebakaran lahan di TPU Kelurahan Muara Enim, lalu dekat dengan Ponpes Al-Furqon, di Kelurahan Sumber Agung dan di Jalan Kali Serayu Jogoboyo. Total kebakaran lahan yang kita atasi di bulan ini ada delapan kejadian. Rata-rata lahan kosong dan tidak terlalu banyak, ya paling sekitar seperempat hektare," jelasnya.

Ia pun mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kebakaran lahan ataupun kebakaran pemukiman. 

Potensi kebakaran saat ini cukup tinggi karena masih kemarau.

"Untuk penyebabnya belum bisa dipastikan apa rokok atau disengaja. Kemungkinan karena puntung rokok karena di lokasi tidak ditemukan bekas bakar sampah," ungkapnya lagi. 

Pihaknya berharap masyarakat jangan lengah, sembarangan membuang puntung rokok atau membakar sampah.

Jaga lingkungan dari bencana kebakaran.

"Karena kalau sudah terbakar resikonya tinggi, apalagi semak belukar yang dekat dengan pemukiman warga. Takutnya merembet membakar pemukiman warga," tambahnya. 

Lalu bagaimana dengan persediaan air, mengingat saat ini masih kemarau.

"Sampai saat ini untuk persediaan air masih aman, karena kalau di tedmon kita habis tinggal ambil dari sungai kelingi. Kita menyesuaikan lokasi kejadian kalau kiriman pertama air habis baru ngambil di sungai yang terdekat dengan lokasi kebakaran," tutupnya.

Artikel ini di langsir dari koranlinggaupos.com