VIRAL! Tangkapan Layar VCS Oknum Guru SMP di Kayuagung OKI, Kepala Sekolah Bilang Begini
KAYUAGUNG, TRIBUNMURA — Masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dihebohkan dengan tangkapan layar Video Call Sex (VCS) yang diduga dilakukan oknum guru perempuan di salah satu SMP di KAYUAGUNG.
Parahnya, oknum guru SMP di Kayuagung berinisial AN ini diduga melakukan VCS dengan kondisi telanjang dada bersama FW, yang merupakan anggota Polri gadungan.
Alhasil, anggota Polri gadungan tersebut kemudian mencoba melakukan pemerasan dengan menyebarkan hasil tangkapan layar dari hasil VCS tersebut.
Bahkan, anggota Polri gadungan ini menyebarkan narasi berita di salah satu media agar oknum guru tersebut mau memberikan sejumlah uang kepada pelaku.
Terkait viralnya foto tangkapan layar tersebut, Kepala SMPN 1 Kayuagung, Hj Netty Fatimah memberikan klarifikasi atas kejadian itu.
Menurutnya, tangkapan layar VCS tersebut adalah murni hasil editan.
"Dari hasil keterangan AN, sosok dalam foto yang beredar itu bukanlah dirinya.
AN memiliki bekas operasi di bagian dadanya, namun di foto itu jelas tidak ada bekas," ungkap Netty kepada wartawan, Kamis 15 Agustus 2024.
Netty menyebut, saat AN melakukan VCS memang sedang berbaring di kursi panjang warna merah di rumahnya, karena capek setelah melakukan aktivitas.'
Tapi, saat itu AN mengenakan pakaian bukan telanjang dada seperti foto yang beredar di masyarakat.
Sebelumnya, kata Netty, dirinya telah memanggil yang bersangkutan untuk mengetahui pasti kronologi kejadian tersebut.
"Yang bersangkutan sudah dipanggil pihak Disdik OKI dan BKD, sempat diperiksa juga oleh pihak Inspektorat OKI," bebernya.
Kejadian bermula pada Selasa 6 Agustus 2024 lalu, dimana ada panggilan video melalui aplikasi whatsapp di ponsel milik AN.
Nomor pemanggilnya tidak dikenal, tapi AN menerima panggilan masuk tersebut untuk mengetahui siapa yang menelpon.
"Kalo dari pengakuan AN, dia ditelpon berulangkali oleh nomor tak dikenal itu, tapi AN tidak merespon," ungkapnya.
Dari hasil penelusuran di aplikasi pelacak, nomor yang digunakan pelaku sudah seringkali digunakan hingga memiliki beberapa nama yang muncul ketika dilakukan pencarian.
"Namanya juga macam-macam, mungkin modusnya sama melakukan pemerasan melalui WhatsApp," ungkapnya.
Kemudian pada Jum'at 9 Agustus 2024 ada WhatsApp masuk lagi lalu ia terima.
Kemudian, penelpon memeras korban dengan meminta uang sebesar Rp5 juta, tapi AN tidak meresponnya karena tak merasa melakukan hal tersebut.
"Pelaku itu juga menyebut, berapa saja uang yang ada, tapi AN tetap tidak mau," cetus Netty
Setelah itu, sorenya AN mendapat kiriman dari temannya, foto screenshot wajah AN sedang VC dalam keadaan telanjang dada dengan laki-laki yang tengah menunjukkan alat vitalnya.
Setelah dikroscek, pihaknya menduga foto tersebut beredar pertama kali di sekolah.
Namun, ia belum mengetahui pasti siapa penyebar utama foto itu.
"Kami dari pihak sekolah sudah memanggil siswa kami yang memulai foto tersebut.
Tapi screenshot itu belum ditemukan siapa pengirim pertama kali, kalo menurut pengakuan mereka dikirim dari nomor WhatsApp AN," ungkapnya.
Pasca kejadian itu, AN mengalami syok berat selama 3 hari tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar. Tutupnya
Artikel ini di langsir dari; Palpres.com
No comments for "VIRAL! Tangkapan Layar VCS Oknum Guru SMP di Kayuagung OKI, Kepala Sekolah Bilang Begini"
Post a Comment