HEBOH !!, 2 Pengamen di Lubuklinggau Duel Gegara Berebut Lapak

 

LUBUKLINGGAU, TRIBUNMURA— Dua pengamen di Kota Lubuklinggau, Sumsel nekat duel karena berebut lapak mengamen.

Dalam peristiwa ini Dimas (24 tahun) harus menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita luka tusuk di dada.

Sementara pelaku penusukan Asan Basri (25 tahun) sudah diamankan di Polres Lubuklinggau dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya merupakan warga Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.

Peristiwa perkelahian dilakukan keduanya di Jl.Gelatik Kelurahan Pasar Permiri Kecamatan Lubuk Linggau Barat ll pada hari Jumat tanggal 6 September 2024 sekira pukul 12.30 Wib.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat reskrim AKP Hendrawan didampingi Kanit Pidum Ipda Suwarno menyampaikan peristiwa bermula  pada saat tersangka mau mengamen.

"Kemudian tersangka tidak tahu kalau Dimas sedang mengamen juga di tempat yang sama yaitu di depan toko yang ada di Pasar Mambo," ujarnya pada wartawan, Minggu (8/9/2024).

Kemudian korban Dimas  menarik baju tersangka sambil berkata "aku duluan ngamen disini, apa kau dak nengok ado wong" (Saya duluan ngamen disini apa kamu tidak melihat).

Lalu tersangka menjawab "ke tengah dikit kalau ngamen tuh, pacak wong jingok" (Ke tengah dikit kalau ngamen tuh biar orang lihat).

Lalu korban Dimas menjawab "palak aku sedang pening, apo kau sudah preman nian" (Kepala saya sedang pusing, apa kamu sudah preman).

Kemudian tersangka menjawab "Kepala saya sedang pusing juga" (Kepala saya pusing juga). Korban Dimas menarik tersangka ke arah parkiran dan mengajak tersangka untuk berkelahi.

Tersangka mengikuti Dimas  sampai depan Bank Sumsel Babel tepatnya dekat Gapura di Jalan Gelatik, lalu Dimas berkata kepada tersangka "Sini bae men kau melawan nian, sepi di belakangmu" ujar Dimas.

Lalu tersangka berkata  "Situ bae arah warnet Pintar" Lalu Dimas menghampiri tersangka dan ia langsung menampar tersangka dan pada saat  menampar, tersangka sudah memegang pisau yang sering tersangka bawa di kantong celana.

Tersangka kemudian menarik pisau tersebut dan langsung menancapkan ke arah dada dan mengenai rusuk sebelah kiri sebanyak satu kali,

"Kemudian pisau tersebut terjatuh dan lepas dari gagangnya dan lalu tersangka berlari pergi ke arah Mesat Seni," ujarnya.

Setelah mendapat laporan keluarga, Petugas Unit Pidum Sat Reskrim Polres Lubuklinggau langsung melakukan serangkaian tindakan penyelidikan untuk mengejar keberadaan pelaku dengan mendatangi TKP.

Setelah mencari keterangan para saksi-saksi yang ada di TKP serta mengumpulkan barang bukti serta rekaman CCTV langsung melakukan pencarian.

"Setelah rangakain pencarian tersangka di amankan di Rumahnya di RT 08 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuk Linggau Barat I berikut barang buktinya," ujarnya.

Artikel ini di langsir dari Koranlinggaupos.com