Mayat Remaja Putri Ditemukan di Kuburan Cina Palembang

Palembang, TRIBUNMURA — Mayat remaja perempuan berinisial AA (13) ditemukan di Palembang, Sumatera Selatan. Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya korban.
Mayat korban ditemukan di TPU Talang Kerikil, Kecamatan Sukarame, Palembang, Minggu (1/9/2024).

Saat ditemukan posisi mayat tertelungkup di komplek kuburan Cina dengan memakai pakai sepakbola lengkap. Dengan ciri - cira rambut panjang ikal dan memakai gelang tangan di tangan kanan.

Ketua RW 07 Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning Palembang Larmoyo mengatakan, ada warga melapor penemuan mayat di kuburan Cina dengan kondisi tertelungkup.

"Sekitar pukul 13.00 WIB ditemukannya. Mayat tersebut merupakan remaja putri berusia sekitar 14 tahun," ujarnya, Minggu

Menurut Larmoyo, remaja putri tersebut merupakan warga Pipa Reja RT 23. Diduga korban dibunuh karena sebum ditemukan meninggal dia sempat pamit ke ibunya sekitar pukul 12.00 WIB untuk pergi keluar.

"Indikasi dibunuh karena jam 12.00 WIB pamit keluar jam 13.00 WIb ditemukan meninggal dunia," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Sirait membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Namun, Yunar belum dapat memastikan penyebab kematian remaja perempuan tersebut.

"Belum dapat dipastikan penyebab pasti (kematian Ayu). Saat ini masih dalam penyelidikan," ujarnya, Minggu

Dia menjelaskan, saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.

"Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara (untuk diperiksa)," ungkapnya.

Sementara itu, ibu korban Winarti (39) mengaku mendapat kabar anaknya tewas sekitar pukul 16.30 WIB saat baru sampai rumah di Lorong Kedondong, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang pada Minggu usai bekerja.

"Saat saya pulang, keponakan saya tiba-tiba bilang Ayu dibunuh. Saya langsung datang ke sana (TPU Talang Kerikil)," ungkapnya.

Winarti mengatakan, dia terakhir bertemu dengan anaknya sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, sambungnya, sang anak yang merupakan siswi kelas 2 SMP swasta di Palembang itu pamit pergi ke luar rumah.

"Tadi saya pulang ke rumah pukul 12.00 WIB. Dia baru keluar (rumah), tapi tidak bilang mau ke mana," katanya.

Setelahnya, Winarti yang berprofesi sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) tersebut pergi bekerja kembali di tempat lain. Pulang dia pun bertemu keponakannya, Petik yang mengabari anaknya sudah tewas.

"Bu, jangan nangis ya. Ayu dibunuh orang di kuburan cina (TPU Talang Kerikil)," ujarnya meniru perkataan Petik.

Mendapat kabar itu, Winarti pun langsung berlari ke TKP dan mendapati sudah banyak warga dan polisi.

"Kemudian saya lihat dari jauh ternyata benar itu Ayu. Akhirnya, kami ke RS Bhayangkara," katanya.

Saat ditemukan kata dia, anak kedua dari emmpat bersaudara itu masih mengenakan pakaian olahraga yang sama saat dia pergi ke luar rumah.

Sebelum ditemukan tewas, kata Winarti, anaknya sempat bilang kalau akan pergi dengan teman perempuannya.

"Tiga hari lalu dia bilang mau pergi sama teman perempuannya. Tapi memang tidak bilang mau ke mana," ujarnya.

Artikel ini di langsir dari detik.com