Sosial bar 1

Agen BRILink di Musi Rawas Diteror Pencuri Bersenpi, Ini Imbauan Kapolsek

 




K

TRIBUNMURA, MUSI RAWAS - Agen BRILink di wilayah Trans Subur Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas merasa was-was. 

Soalnya sudah tiga agen BRILink di diteror kawanan pencuri bersenjata api rakitan (Senpira). 

Bahkan informasi dilapangan dalam dua pekan terkahir ini sudah tiga agen BRILink menjadi korban  pembobolan rumah. 

Baru-baru ini peristiwa pembobolan terjadi menimpa Tantomi Effendi Warga Sp3 Marga Baru, 22 oktober 2024, pukul 04.22  Wib. 

Atas kejadian ini Tantomi mengalami kerugian hampir Rp 10 jutaan, dimana ia harus kehilangan berupa uang tunai dan rokok. Kejadian ini juga terekam CCTV di rumahnya. 

Peristiwa ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Muara Lakitan  dan berharap agar pelaku bisa segera di tangkap. 

Diwaktu yang sama dalam rekaman CCTV terjadi pembobolan rumah agen BRILink lainnya di rumah Adung, namun aksinya gagal dikarenakan alarm CCTV dirumah Adung hidup. 

Sebelumnya terjadi pembobolan rumah juga pada agen BRILink  Lamsuri yang berada di SP.1 Pelita Jaya. 

Dalam peristiwa itu Lamsuri megalami kerugian hingga Rp 35 juta. 

Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Muara Lakitan, AKP M A Karim saat dikonfirmasi , Jumat 25 Oktober 2024. 

"Korban juga sudah melapor ke kita, dan sudah kita serahkan ke Polres untuk dilakukan penyelidikan. Dan saat ini sedang dilakukan oleh tim macan Sat Reskrim Polres Lubuk Linggau," ungkapnya. 

Kapolsek menegaskan, identitas pelaku sudah mereka kantongi. Hanya saja pelaku saat ini berpindah-pindah tempat. 

Dari wajah yang terekam CCTV kita sudah tahu pelakunya. Orang sana juga, namun memang sering berpindah-pindah. Dari wajah kita sudah kenali," jelasnya. 

Jika benar, Kapolsek mengaku pelaku ini memang sering melakukan aksinya dan sepertinya spesialis 

"Untuk itu kita selalu imbau warga untuk hati-hati. Sebelum tidur atau berpergian cek betul seluruh pintu, jangan lalai. Karena kejahatan bisa terjadi karena ada waktu dan kesempatan. Seperti korban ini dia mengaku biasanya pintu ia gembok sampai tiga, entah kenapa malam kejadian ia lalai mengunci pintu. Untuk itu harus terus waspada," imbaunya