Kasus Tewasnya Aktivis Yongki Ariansyah Masuk Tahap Penyidikan

 

Aktivis yongki-

OGAN ILIR, TRIBUNMURA - Kasus tewasnya aktivis LSM antikorupsi, Yongki Ariansyah (33), yang diduga akibat pengeroyokan oleh orang tak dikenal di Balai Benih Ikan, Dinas Perikanan Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Sabtu (19/10/2024), kini telah memasuki tahap penyidikan. 

"Kasus tersebut sudah naik sidik, tetapi untuk detail lebih lanjut bisa langsung ke Kasat Reskrim, karena saya sedang berada di Palembang," ujar Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui sambungan telepon, Rabu (23/10/2024). 

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham belum memberikan tanggapan saat dihubungi terkait perkembangan penyidikan. 

Kasus ini telah berlangsung selama empat hari sejak peristiwa terjadi. Yongki Ariansyah ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya, diduga akibat aksi pengeroyokan 

Pelaku yang identitasnya belum disebutkan oleh polisi juga mengalami luka tusuk di punggung dan luka tembak. 

Setelah kejadian, pelaku dibawa oleh rekannya ke rumah sakit. 

Sebelumnya, AKBP Bagus mengonfirmasi senjata api rakitan jenis revolver yang digunakan dalam insiden ini sudah ditemukan dan diamankan, beserta dua senjata lainnya. 

Kasus ini menarik perhatian publik, terutama karena dugaan adanya aktor intelektual yang memerintahkan pelaku untuk menghabisi nyawa Yongki. 

Seminggu sebelum tewas, Yongki sempat mengeluarkan pernyataan keras terkait peningkatan kekayaan salah satu pejabat di Pemkab Ogan Ilir. 

Puluhan aktivis Sumatera Selatan, yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Sumsel, mendatangi Mapolres Ogan Ilir pada Senin (21/10/2024). 

Mereka mendesak agar kasus ini diusut tuntas, termasuk membongkar jika ada keterlibatan aktor intelektual di balik kematian Yongki.