Keliling Sambil Bawa Sajam, 4 Pemuda di Lubuk Linggau Diamankan Bhabinkabtibmas
Lubuklinggau, TRIBUNMURA- Empat pemuda diamankan Bhabinkamtibmas Kelurahan Senalang dan Kenanga, karena melakukan aksi tawuran sambil membawa Senjata Tajam (Sajam), Minggu, 1 Desember 2024 sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Bhabinkamtibamas Kelurahan Senalang, Bripka Angga Wijaya mengatakan aksi tawuran ini sudah sering terjadi khususnya disetiap malam minggu.
Hal ini membuat warga Kelurahan Senalang dan Kenanga merasa resah, dan melaporkan hal ini ke mereka.
Tiga minggu yang lalu ungkapnya, mereka sudah mengamankan dua pemuda yang melakukan aksi keliling di RT2 Kelurahan Senalang sambil membawa sajam
Namun karena pelajar, setelah dibawa ke Mapolres Lubuk Linggau, diserahkan kepada orang tuanya dengan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi aksi tawuran. Orang tuanya langsung yang membuat surat perjanjian.
"Malam tadi kita patroli lagi. Namun sampai pukul 00.00 wib tidak ada tanda-tanda akan ada aksi tawuran lagi. Akhirnya kita pulang ke pos. Ternyata informasi dari warga pukul 02.30 wib dini hari ada empat pemuda yang
melakukan aksi tawuran sambil membawa sajam berupa celurit panjang dari Senalang menuju RT 12 Kelurahan Kenanga. Kami bersama Bhabinkamtibmas Kenanga langsung ke TKP dan benar. Maka langsung kami amankan
keempatnya, sayangnya sajam mereka buang ke arah hutan," ungkapnya
Setelah diamankan keempatnya yang masih pelajar ini sempat mereka introgasi, apa yang membuat mereka melakukan aksi tersebut.
"Keempat pemuda ini beda lagi orangnya. Mereka sempat kami tanya, alasannya tak ingin wilayah kekuasaan mereka yakni Senalang hingga Kenanga ada yang masuk. Ketika ada yang masuk mereka hadang menggunakan Sajam,
dan itu ramai-ramai makanya membuat warga resah. Sayangnya yang lain bisa kabur, yang bisa diamankan hanya empat pemuda. Mereka juga pas ditanya ternyata warga datangan, dari Marga Mulya dan Mesat. Hanya saja tempat Lubuklinggau travel guide
mereka nongkrong di Kenanga dan Senalang," jelasnya.
Empat pemuda ini pun mereka serahkan ke Mapolres Lubuk Linggau
"Kalau kita Babinsa dan Bhabin ini lebih ke pencegahannya, menjaga Kamtibmas di wilayah kerja. Kami berharap, setelah ini tidak ada lagi aksi tawuran, keliling tidak jelas sambil membawa sajam yang membuat masyarakat tidak
nyaman. Apalagi sampai pagi hari, sementara warga sudah kembali beraktifitas," ungkapnya.