Heboh, Kakek 71 Tahun Di Tugumulyo, Meninggal Dunia Saat Sedang Makan
MUSI RAWAS, TRIBUNMURA - Seorang kakek berusia 71 tahun, ditemukan tewas di warung makan di Dusun I Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas. Sumsel pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 10.00 Wib.
Diketahui identitas kakek tersebut adalah Haryanto (71) warga Dusun I Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas.
Haryanto diduga tewas akibat penyakit asmanya yang kambuh.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tugumulyo, AKP Rusdan saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025) sore..
Dikatakan Kapolsek, bahwa awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada penemuan sesosok mayat di warung makan "Wilza" di Dusun I Desa F Trikoyo, Tugumulyo.
Kemudian, anggotapun langsung menuju ke lokasi tersebut.
Setibanya di warung tersebut, anggota langsung melakukan pemeriksaan saksi, identifikasi serta olah tempat kejadian perkara
"Diketahui identitas mayat itu adalah Haryanto, pria berusia 71 tahun warga Dusun I Desa F Trikoyo, Tugumulyo," kata Kapolsek, Rabu (15/1/2025).
"Saat ditemukan, mayat korban dengan posisi tergeletak dilantai di warung makan itu dan sudah meninggal dunia," imbuh Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan korban tewas akibat penyakit asma yang dideritanya kambuh.
"Informasi dan keterangan saksi-saksi, bahwa korban tewas akibat penyakit asmanya yang kambuh," ungkap Kapolsek.
Diketahui, sebelum ditemukan tewas, korban sedang makan di warung, tiba-tiba korban tidak sadarkan diri.
Lalu pemilik warung berusaha membangunkan, namun korban tidak kunjung bangun, sehingga memanggil tetangga untuk sama-sama melakukan pertolongan terhadap korban.
Namun, diduga korban sudah meninggal dunia, sehingga salah satu warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tugumulyo, dan selanjutnya personel langsung menuju TKP
Sementara itu, dari hasil keterangan saksi, Ngatini (38) yang merupakan pemilik warung, korban sekitar pukul 09.30 Wib mampir diwarung makan "Wilza" untuk sarapan.
"Korban datang dengan mengendarai sepeda motor miliknya Honda Supra BG-4594-HT, setelah dari mengantar cucunya ke SMA Negeri Tugumulyo," kata Kapolsek.
Pemilik warung mengaku bahwa korban selama ini sudah biasa dan sudah sering mampir ke warungnya untuk sarapan.
Lalu korban mengambil makanan sendiri sambil bercerita kepada saksi bahwa beberapa hari ini sedang sakit dan tak enak badan.
Setelah itu, korban duduk di ruang makan sembari membawa makanannya.
Lalu, setelah itu saksi kembali masak ke belakang dan tidak lama kemudian dipanggil penjaga warung, bahwa korban tidak sadarkan diri.
"Selanjutnya saksi langsung melihat kondisi korban dan memanggil tetangga untuk memberikan pertolongan karena diduga korban sudah meninggal dunia," ungkap Kapolsek.
Sunardin (49) yang merupakan anak menantu korban mengaku, sudah sekitar lebih kurang 3 tahun terakhir, korban menderita penyakit sesak nafas (asma).
"Selama ini korban juga sering kambuh, namun tidak mau dirawat sehingga hanya berobat jalan saja," katanya.
Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga telah menerimanya dengan ikhlas dan menolak dilakukan Visum Et Revertum dan otopsi, dengan membuat surat pernyataan.