FORMAK OKI Desak Kejari Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dispora OKI
Ogan Komering Ilir TRIBUNMURA//- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Anti Korupsi OKI (FORMAK OKI) menggelar aksi damai di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI) pada Rabu (26/02/2025).
Aksi FORMAK OKI dipimpin oleh Koordinator Aksi Aliaman, SH dan Koordinator Lapangan Hari Putra SH.
Adapun tujuan mereka melakukan aksi damai tersebut guna mempertanyakan perkembangan berbagai kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani oleh Kejari OKI, terutama terkait kasus di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) OKI yang hingga saat ini belum ada ditetapkan tersangka oleh Kejari OKI.
Dalam orasinya, Aliaman menyampaikan bahwa pihaknya mendukung kinerja Kejari OKI dan Polres OKI dalam pemberantasan korupsi. Namun, mereka juga mendesak agar kasus-kasus yang telah masuk ke dalam proses hukum segera ditindaklanjuti dengan penetapan tersangka.
Tuntutan Formak OKI dalam aksi tersebut antara lain:
1. Mendukung dan Mengapresiasi Kejari OKI serta Polres OKI dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi di Kabupaten OKI
2. Mendesak Kejari OKI untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana APBD OKI tahun 2022 pada Dispora OKI
3. Meminta Kejari OKI segera memanggil dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan korupsi dana hibah APBN tahun anggaran 2023/2024 untuk Pilpres dan Pileg.
4. Meminta Kejari OKI dan Polres OKI serta aparat berwenang untuk memeriksa lebih lanjut terkait ihwal empat lurah yang diperiksa terkait pengelolaan dana kelurahan yang bersumber dari Dana APBD 2024,
5. Meminta Kejari OKI dan Polres OKI maupun aparat berwenang untuk memanggil dan memeriksa Staf Dinas Sosial berinisial "ST" yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) dalam pengurusan BPJS bagi masyarakat masyarakat
6. Meminta kepastian hukum bagi para terduga pelaku korupsi, jika terbukti penjarakan, jika tidak terbukti SP3 kan dan Publikasikan, tegas kooordinator aksi, Aliaman.
Sementara itu, Hari Putra sangat berharap agar kedepan Kejari maupun Polres OKI selalu bersinergi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi di wilayah hukum Kabupaten OKI, sebab menurutnya, masih banyak kasus - kasus lainnya yang mungkin belum terungkap, ujarnya.
Kedatangan Massa Aksi yang tergabung dalam FORMAK Kabupaten OKI disambut baik oleh Kejari OKI Hendri Hanafi melalui Kasi Intel Kejari OKI Agung Setiawan dan Kasi Pidsus Kejari OKI, Parid Purnomo dan para staf Kejari OKI lainnya dengan pengamanan pihak Polres OKI yang dikawal langsung oleh Kasat Intelkam Polres OKI, Deni Suherdy dan Kanit Intel Husin Kusuma dan anggota Polres OKI lainnya.
Tanggapan Kejari OKI
Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi, melalui Kasi Intel yang didampingi Kasi Pidsus, Parid Purnomo, menyambut baik dan mengapresiasi aksi yang dilakukan masyarakat yang tergabung dalam FORMAK OKI tersebut dan mengajak tiga perwakilan Formak OKI untuk melakukan audensi diruang serbaguna Kejari OKI.
"Kami masih menunggu hasil audit dari BPKP Sumsel terkait kasus Dispora OKI. Kami berharap dalam minggu ini sudah ada jawaban agar bisa segera mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan, dan akan kita publikasikan hasilnya," ujar Kasi Intel Kejari OKI.
Terkait laporan dugaan korupsi di KPU, pihak Kejari OKI menyatakan bahwa audit oleh BPK masih berlangsung, dan mereka siap mengawal proses tersebut bersama masyarakat.
"Terimakasih kepada masyarakat OKI yang tergabung dalam FORMAK OKI atas kepedulian dan pengawasan terhadap kinerja kami, dan hal seperti ini yang kami harapkan, agar kinerja kami dapat lebih maksimal," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polres OKI, Iptu Deny Suherdi, mengapresiasi keterlibatan masyarakat, LSM, dan media dalam mengawal kasus-kasus ini. Ia menegaskan bahwa sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting untuk memastikan anggaran negara digunakan secara bertanggung jawab dan tidak disalahgunakan.
"Mengenai permasalahan dana kelurahan yang saat ini diperiksa oleh pihak kepolisian Polres OKI, akan kita koordinasikan dengan bagian Reskrim dan akan kita sampaikan hasilnya, ucapnya.
Aksi ini berjalan dengan damai, dan masyarakat berharap Kejari OKI dapat segera memberikan kepastian hukum terhadap kasus-kasus yang sedang ditangani. (Deni& Tim)