Sempat Cekcok Sebelum Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Simpang Periuk Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, TRIBUNMURA – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (16/2) sekitar pukul 12.10 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil Wuling putih dengan nomor polisi BK 1428 AAE yang dikemudikan oleh seorang wanita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, warga sekitar lokasi melihat ada seorang pria dan wanita yang terlibat cekcok mulut di depan Alfamart Simpang Periuk.
Setelah perdebatan itu, pria yang diduga sebagai suami korban meninggalkan wanita tersebut di depan Alfamart, dan si wanita masuk ke dalam mobil.
Tanpa diduga, wanita tersebut langsung menyalakan mesin mobil dan melaju kencang menuju arah Simpang Periuk.
Namun, saat mobil melintas di tikungan, pengemudi wanita tersebut kehilangan kendali dan berbelok, menyebabkan mobil Wuling putih itu menghantam median jalan dengan kecepatan tinggi
"Mobilnya terbalik dan terguling. Kepalanya pecah saat menghantam aspal dan tertindih mobil," jelas Sapri, seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Sekitar saat kejadian, sejumlah warga segera mendatangi lokasi dan berusaha menyelamatkan korban.
Mereka sempat berusaha membuka pintu samping kiri mobil dan menaiki bagian mobil untuk membantu korban.
Setelah mobil berhasil dibalikkan oleh warga, terlihat sosok wanita tersebut sudah tidak bergerak dan mengeluarkan darah di bagian kepala.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusuma Wardhana, melalui Kasat Lantas AKP Marjuni, mengirimkan anggotanya ke lokasi kejadian.
Aiptu Anurahman, yang ditemui di lokasi, membenarkan adanya insiden kecelakaan tunggal tersebut.
"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Siti Aisyah di Kota Lubuklinggau.
Mengenai kondisi medis korban, kami belum bisa memastikan karena itu akan dijelaskan oleh pihak medis, apakah meninggal di lokasi atau tidak," jelasnya.
Pihak kepolisian belum bisa mengonfirmasi identitas korban karena masih dalam tahap penyelidikan.
Namun, terlihat bahwa sebelum jenazah dibawa ke rumah sakit, warga sempat menutupi tubuh korban dengan kardus bekas.