300 Rumah dan 10 Sekolah di Muratara Terendam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 2 Meter
![]() |
banjir di Desa Beringin Makmur 2, |
MURATARA, TRIBUNMURA - Sebanyak 300 rumah dan 10 sekolah di Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, masih terendam banjir. Banjir di wilayah itu setinggi kurang lebih dua meter.
Camat Rawas Ilir Husain mengatakan saat ini masih ada 10 desa di Kecamatan Rawas Ilir yang masih terendam banjir yaitu Pauh, Pauh I, Batu Kucing, Mandi Angin, Belani, Tanjung Raja.
Kemudian, kata dia, Beringin Makmur I, Beringin Makmur 2, Beringin Sakti, dan Mekar Sari. Selain itu, sebanyak 300 rumah juga terendam akibat banjir tersebut.
Rumah yang terendam sekitar 300-an rumah dan ada 10 sekolah. Ketinggian air rata-rata sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. Banjir ini sudah terjadi beberapa hari ini karena kiriman dari air sungai dari daerah hulu sungai," katanya saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/3/2025).
Selain merendam rumah warga, kata Husain, banjir di Kecamatan Rawas Ilir juga merendam 10 sekolah di lokasi tersebut sehingga mengganggu aktivitas pesantren kilat yang ada di sana.
"Jadi sekitar 10 sekolah yang juga terdampak banjir. Sekolah yang terdampak itu di antaranya tersebar di Kelurahan Bingin Teluk, kemudian ada di Desa Mandi Angin, Pauh, Belani dan Batu Kucing," ungkapnya.
Husain mengatakan banjir tersebut juga mengakibatkan akses jalan di Desa Mandi Angin terputus akibat terendam.
"Karena terendam jalan di Mandi Angin itu terpaksa warga melintas lewat jalan di Kecamatan Nibung sebagai jalur alternatif," ujarnya.
Meskipun begitu, Husain mengungkapkan aktivitas masyarakat serta pemerintahan masih berjalan dengan normal. Namun ia tetap mengimbau kepada para warga agar tetap waspada terhadap banjir ini.
"Diimbau kepada warga agar tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena banjir ini masih tinggi dan sudah ada korban jiwa juga, jangan sampai terjadi lagu tragedi kemarin," ungkapnya.