Sosial bar 1

BREAKING NEWS; Rumah Warga di Desa Air Hitam, PALI Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa



PALI, TRIBUNMURA – Menjelang Idul Fitri 2025, kebakaran melanda sebuah rumah warga di Desa Air Hitam, Kecamatan Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan, pada Rabu (26/3) sekitar pukul 09.00 WIB.


Kejadian tersebut mengejutkan warga sekitar yang tengah sibuk beraktivitas menjelang Lebaran.


Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut hanya melanda satu rumah panggung dua lantai milik salah seorang warga.


Lesma, seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.


"Kebakaran hanya mengenai satu rumah, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Warga berusaha menyelamatkan barang-barang berharga," ujarnya.


Kebakaran yang sempat terekam dalam video ini viral di media sosial dan mendapat perhatian banyak pihak.


Beberapa warganet menyoroti kurangnya solidaritas sosial di kalangan masyarakat dalam menangani bencana tersebut. 


Salah satu akun, Asmedi Waton, berkomentar, "Tidak ada yang bisa membantu padamkan api, hanya ramai orang melihat, tapi pemadam kebakaran belum datang," tulisnya.


Kapolres Pali, AKBP Yunar, saat dikonfirmasi mengenai insiden ini, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kebakaran tersebut. "Terima kasih atas infonya," jawabnya singkat.


Kapolsek Penukal, AKP Dedi Kurnia, juga membenarkan peristiwa kebakaran tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan menunjukkan api berasal dari arah bawah rumah, tepatnya dari kompresor kulkas.


Rumah tersebut memiliki dua lantai, dengan lantai bawah dari batu dan lantai atas dari papan kayu. Dugaan sementara, api berasal dari kompresor kulkas di bawah rumah," jelasnya.


Menurut Kapolsek, rumah tersebut dihuni oleh dua orang, namun keduanya tidak berada di dalam rumah saat kebakaran terjadi.


Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material berupa rumah, sepeda motor, dan peralatan elektronik diperkirakan cukup besar.


"Kami masih menunggu laporan resmi dari korban untuk mengetahui total kerugian dan identitas pemilik rumah," ungkapnya.


Penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran ini masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian setempat.


Masyarakat diharapkan untuk lebih waspada dan memperhatikan kondisi rumah, terutama perangkat listrik yang berpotensi menimbulkan kebakaran.