Heboh Ada Pria Meninggal Dunia di Mobil Warga Musi Rawas -- TRIBUNMURA
TRIBUNMURA -- Beredar video, di pesan berantai WhatsApp, sejak Senin (18/7/2022) malam hingga Selasa (19/7) pagi. Isinya seorang pria meninggal di dalam mobil Honda Brio BG 1385 GC.
Dari informasi video tersebut, kejadiannya di depan Pasar Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Belum diketahui pasti kapan kejadiannya.
"Barangkali ado yg kenal, barusan meninggal di dalam mobil, di depan pasar serang, desa taman rahayu kec.setu.kab bekasi
Infonya seperti itu,, Kalo kawan2 ado yg kenal," begitu tertulis dalam pesan yang beredar di Whatsapp, yang disertai video.
Dalam video tersebut, terlihat petugas polisi bersama warga memecahkan kaca mobil, Honda Brio warna oranye.
Petugas polisi tersebut berusaha memecahkan kaca, untuk membuka pintu mobil tersebut.
Setelah berhasil dibuka, terlihat seorang pria lemas dan diduga meninggal, di dalam mobil.
Pria tersebut tertunduk di bangku depan setir, mengenakan sabuk pengaman.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu, mengenakan jaket motif kotak-kotak, kaos hijau daun.
Bersamaan video yang beredar tersebut, dilampirkan pula informasi tentang identitas mobil dan pemilik mobil.
Mobil tersebut atas nama Yuliana S.Pd, warga Kelurahan Lakitan RT 07 RW 03, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Lurah Muara Lakitan, Susianti mengatakan setelah mendapat informasi tetang video dan alamat pemilik mobil tersebut, langsung mencari tahu.
Selanjutnya ia mendapat informasi, bahwa memang pemilik mobil adalah warga Muara Lakitan. Hanya saja yang bersangkutan sudah pindah ke Bogor, Jawa Barat.
"Dapat informasi itu hanya kendaraan saja atas nama Yuliana SPd. Tapi korban yang meninggal bukan. Itu orang Bekasi," kata Susianti, saat dikonfirmasi Selasa (19/7/2022).
Dia memastikan, memang ada atas nama Yuliana SPd, warga RT 07 Muara Lakitan. "Yang bersangkutan adalah anak dari anggota DPRD Mura Pak Jas. Tinggal di Bogor. Tapi bukan beliau yang meninggal. Kejadian itu kemaren, di Bekasi," pungkasnya.(*)
JURNALIS: TIM IMB
