Gara-gara Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Emak-Emak, Pelaku Siap Tanggung Jawab

 

Gara-gara Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Emak-Emak, Pelaku Siap Tanggung Jawab--

MUSI RAWAS, TRIBUNMURA – Seorang pria di Kecamatan Muara Beliti MUSI RAWAS nekat menganiaya emak-emak. Penyebabnya karena masalah celana dalam.

Imbasnya pria tersebut kini harus mendekam di Sel Polsek Muara Beliti. Yakni Asep Jumantoro (31) warga Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.

Korbanya adalah seorang emak-emak bernama Komariyah (55) juga Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.

Penganiayaan itu terjadi pada Senin 29 April 2024 sekitar pukul 18.00 WIB di halaman rumah tersangka.

Imbas perbuatannya, tersangka diringkus petugas Unit Reskrim Polsek Muara Beliti pada Rabu 15 Mei 2024 sekitar pukul 18.30 WIB, atau usai salat magrib.

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas AKP Herdiansyah dan Kapolsek Muara Beliti Iptu Subardi membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Dijelaskan Kapolsek Muara Beliti, kasus ini bermula tersangka curiga dengan korban Komariyah. 

“Tersangka menduga korban menyebarkan informasi, bahwa adik kandung tersangka sering mengintip warga,” jelas Kapolsek.

Bahkan adik tersangka juga disebut sering mencuri celana dalam perempuan. “Karena itulah tersangka emosi,” tambah Kapolsek.

Makanya saat bertemu di halaman rumah, tersangka menendang korban sebanyak dua kali di bagian kepala sebelah kiri dan tangan sebelah kanan sambil bergantungan di kusen pintu rumahnya.

Merasa kurang puas, kemudian tersangka langsung mengambil sebilah senjata tajam jenis gunting bergagang plastik warna merah, sambil diacungkan kearah korban. 

Namun kemudian, tersangka dilerai ditahan oleh ibunya Nurhayati (55). Sehingga korban langsung pergi.

Selanjutnya oleh keluarganya korban dibawa ke RS dr Sobirin Muara Beliti. Hasil pemeriksaan medis, korban menderita luka lebam, memar di tangan sebelah kanan dan luka benjol dibagian kepala sebelah kiri.

Merasa tidak senang, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke, Polsek Muara Beliti, dengan harapan untuk segera ditindak lanjuti.

"Selain tersangka, anggota juga menyita barang bukti (bb), berupa satu buah gunting besi bergagangkan plastic warna merah (alat untuk mengancam)," jelas Kapolsek.

Tersangka ditambahkan Kapolsek mengakui perbuatannya. Bahkan mengaku siap mempertanggung jawabkan.

“Tersangka mengaku kesal, karena adiknya disebut-sebut sering ngitip dan mencuri celana dalam,” tambahnya. (*)