Pilu, Lansia 75 Tahun di Palembang Terjebak di Dalam Rumah yang Terbakar, Begini Nasibnya

 

Pilu, Lansia 75 Tahun di Palembang Terjebak di Dalam Rumah yang Terbakar, Begini 

PALEMBANG, TRIBUNMURA - Seorang lanjut usia (lansia) usia 75 tahun di PALEMBANG, Sumatera Selatan terjebak di dalam rumah yang terbakar, begini kejadiannya.

Baru-baru ini beredar di media sosial yang menyoroti peristiwa kebakaran yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam kejadian tersebut seorang warga yang sudah lanjut usia atau lansia terjebak di dalam rumah saat kobar api sedang melahap rumahnya.

Akibatnya seorang lansia tersebut tewas mengenaskan akibat terpanggang kobaran api, ia dikatakan terjebak dan tidak bisa keluar dari rumahnya yang mengalami kebakaran pada Selasa, 30 April 2024.

Diketahui korban lansia tersebut bernama Rozali (75), ia adalah warga Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Semendawai 2, RT 043, RW 043, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan.

Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang yakni Kompol Alex, mengatakan jika api berhasil dimatikan  ketika  petugas pemadam kebakaran datang.

“Setelah petugas pemadam kebakaran datang, api berhasil dimatikan. Rumah panggung dua lantai miliki Rozali hangus, sementara pemiliknya tewas,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa, kejadian itu berlangsung pada pukul 07.00 WIB. Api pertama kali muncul dari kediaman Rozali dalam kondisi telah membesar.

Kemudian, Alex menuturkan selain Rozali, warga bernama Guntur bersama anaknya juga jadi korban dalam peristiwa kebakaran ini.

Keduanya dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar ringan. Kejadian ini sendiri berlangsung pada pukul 07.00 WIB.

“Korban ada lagi, dua orang luka bakar,” lanjutnya.

Sementara, dikatakan bahwa api pertama kali muncul dari kediaman Rozali dan sudah membesar. Warga yang panik pun saat itu berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Tak ingin api menyebar, warga pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Adapun korban Rozali ditemukan tewas di sekitar puing rumahnya yang terbakar itu. Jenazah Rozali selanjutnya dibawa ke rumah sakit.

Sementara, pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa  kebakaran ini.

“Kami masih melakukan penyelidikan mencari penyebab api muncul dari rumah korban,” kata dia.

Menurut salah seorang warga disana yakni, Tarmizi (55), ia mengatakan bahwa api muncul dari kediaman korban Rozali sudah berkobar besar. Bahkan ia mendengar tiga kali ledakan dari dalam rumah Rozali.

“Saya kurang tahu ledakan itu dari apa, tapi suaranya cukup besar,” ujarnya. (*)