Sosial bar 1

Siswi SMA di Muratara Disekap di Kosan Lubuk Linggau, Pelaku Kirim Pesan Minta Uang, Begini Ceritanya

 

Siswi SMA di Muratara Disekap di Kosan Lubuk Linggau, Pelaku Kirim Pesan Minta Uang, Begini Ceritanya

Siswi SMA di Muratara Disekap di Kosan Lubuk Linggau, Pelaku Kirim Pesan Minta Uang, Begini Ceritanya


MURATARA, TRIBUNMURA – Heboh, seorang siswi SMA di Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) disekap 3 hari di kos-kosan di Kota Lubuk Lingau.

Korban sebut saja Kuncup (16) warga Kecamatan Muara Rupit Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan.

Terduga pelaku penyekapan inisial Bay seorang pria yang baru dikenal Kuncup melalui Media Sosial.

Korban disekap selama 3 hari di kos-kosan di Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II Kota Lubuk Linggau. Selama disekap di kos-kosan, HP milik korban dikuasai oleh terduga pelaku Bay yang meminta orang tua Kuncup untuk mengirimkan uang.  

Terduga pelaku Bay berhasil diamankan orang tua korban, Minggu, 5 Mei 2024 dan dibawa ke Polsek Muara Rupit sebelum diserahkan ke Unit PPA Satuan Reskrim Polres Muratara.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Sofyan Hadi didampingi Kanit PPA Ipda Nanang Kosim membenar adanya kejadian tersebut.

Dikatakan Nanang, awalnya terduga pelaku Bay diserahkan pihak korban di Polsek Rupit. Lalu atas petunjuk Polsek Rupit, terduga pelaku dibawa ke Polres Muratara untuk diproses lebih lanjut di Unit PPA Satreskrim Polres Muratara.

“Pelaku sudah diamankan di Polres Muratara, dan kami sudah menerima laporan dari pihak korban dengan LPB/46//V/2024/Polda Sumsel/Polres Muratara pada tanggal 5 Mei 2024," jelas Nanang.

Ditambahkan Nanang, terduga pelaku dalam kasus ini dapat dijerat dengan undang-undang perlindungan anak, karena korban masih dibawah umur.

Sementara itu, dikutip dari bacakoran.id, Kuncup sudah dibawa Bay sejak Rabu 1 Mei 2024 dan tidak pulang ke rumah.

Keluarga yang cemas berusaha mencari dan bertanya kepada sejumlah teman korban, namun tidak berhasil ditemukan.

Beberapa kali nomor HP korban dihubungi pihak keluarga dalam kondisi tidak aktif

Selanjutnya pada Sabtu, 4 Mei 2024, keluarga mengetahui nomor HP korban aktif dan bisa dihubungi.

Dari nomor HP korban terkirim pesan isinya meminta uang kepada salah satu keluarga korban.

Awalnya dalam pesan yang awalnya korban minta uang Rp100 ribu, lalu Rp200 ribu dan terakhir Rp700 ribu.

Ketika ditanya pihak keluarga alasan meminta uang, dalam pesan yang dikirim melalui nomor HP korban menyebutkan untuk sewa kontrakan.

Permintaan mengirimkan uang Rp700 Ribu tersebut tidak dikabulkan pihak keluarga. Pihak keluarga yang curiga meminta korban mengirim lokasi tempat keberadaannya.

Mulanya terduga pelaku mengirimkan lokasi keberadaannya dengan 'alamat palsu' di Sarolangun Jambi. Lalu pihak keluarga meminta bantuan pihak lain untuk melacak posisi HP milik korban.

Alhasil dari hasil pelacakan, diketahui keberadaan korban di titik di wilayah Kelurahan Siring Agung, Kota Lubuk Linggau. 

Pihak keluarga korban langsung mendatangi lokasi tersebu mendapati korban dalam sebuah kos-kosan bersama seorang pemuda yang tidak mengenakan pakaian diketahui berinisial Bay.

Pihak keluarga langsung menanyakan kepada korban mengenai apa yang telah diperbuat terduga pelaku.

Kepada keluarganya korban mengaku sejak awal bertemu pemuda yang baru 2 bulan dikenal lewat media sosial itu, dirinya tidak bisa menghindar dan kabur.

Bunga menceritakan, jika yang menulis pesan singkat melalui WA meminta uang bukan dirinya melainkan Bay yang menggunakan HP miliknya.

Selanjutnya keluarga korban langsung mengamankan Bay dan membawanya ke kantor polisi.(*)

No comments for "Siswi SMA di Muratara Disekap di Kosan Lubuk Linggau, Pelaku Kirim Pesan Minta Uang, Begini Ceritanya"