Sunguh Tegah, Firdaus Cekik Dan Banting Anak Kandung Nya Yang Masih Bayi Dua Kali Hingga Tewas
Pelaku pembunuhan anak kandung di muara pianang
EMPAT LAWANG, TRIBUNMURA - Mengejutkan, apa yang ternyata dilakukan Firdaus Bin Marsen (18) warga Desa Batu Ampar kecamatan Lintang Kanan yang mengakibatkan anak kandungnya tewas.
Tersebar di media Sosial, akun Facebook Sepyiyuniati menyatakan pengakuan Pelaku Firdaus anak bayinya yang berumur 1.5 bulan bernama Niko bin firdaus di Cekik dn Di Bantingnya dua kali.
nah, hal itu dilakukan karena kesal sama istrinya, yang pada awlnya panitan perginke sungainkrena sudh duaa kali iapun membuntiti namun didapati benar adanya.
Namun betapa terkejutnya saat ada warga yang melintas menyampaikan kepada pelaku bhwa istrinya naik ojek kemudian disusul sudan pergi.
pun kesal sehingg terjadilah peristiwa pencekikan dan mpembantingn anaknya, namun ia mengaku menyesali perbuatannya hal itu dilakukan lantran marah sama istrinya yang baru dinikahkannya selama 3 bulan.
Pelaku Firdaus pun menceritakan pada awalnya anak mereka akan diberikan kepada orang lain untuk merawat dan membesarkannya namun ia bersi kokoh tidak menyetujui usul yang dimaksud.
Nah, di mana ia bersembunyi, firdaus mengaku awalnya berada di rumah teman namun karena merasa tidak aman sehingga pergi ke kebun dan pada akhirnya sekitar pukul 20.00 WIB pelaku berhasil diamakankan anggota polsek Lintang Kanan dan Warga.
alhasil setelah video menyebar beragamntanggapan, bahkan tidak sedijitbyang menghujan oerbuatannpelaku, seperti yang di tukis akun Fb@cey zio: Gilo Lanang ini,binatang Bae sayang Ngan anak ???? cubo tumpaskan nya pl Lanang ini mangko Dio ngasoinyo lok mano anak sekecek itu Dio tumpaskan Du???? ????.
@nori aurel : Jemo Mano situ Wak cak,gilo Lanang ini antangku,,
@cinta : Pelajaran untuk ank mudo ,kalu blm siap memulai jgn kdy btunaan,kreno btunaan du bkn berkeliaran dibayngkn ,menikah du bukan slmat mnempuh hidup baru ,tapi selamat menjalankn beban " baru ,mental hrus kuat pkiran hrus bersih menikah itu ibadah trpnjang hrus lebih kuat sbar tenang.
@puspa megi : Ya Allah ngpo Pulo porik gn bini latarakan ank
@robin : Itu nmo nyo.sma gila nya tukok ngn tumet,calok ngn blacan..ngpo sakan ado api pasti ado asap.ndo ke mungkin lang o porik klu ktk alasan o..itua akibat bilo kecek2 la betunaan,nyo lang blm sega mujang nyo tino blm sega ngades.nydi ini plajaran untk kito galo2 ne.
@Eet Nopia: Yak mpay tigo bulan bebini ne, ituah jangan lincah igo kamu seduo tu gi kecek lah tertii galauan u.
udem ah pulo amin nendak nga anak enjukkan jemo lain bae ne. Banyak jemo nye galak jangan di bunoh tu es.
Perlu diketahui bahwa Pelaku berhasil diamankan oleh Polisi, pihak kecamatan dan bersama warga sekira pukul 20.00 WIB saat pelaku bersembunyi di Kebun.
Peristiwa ini terjadi, Kamis tanggal 16 Mei 2024 sekira pukul 12.30 wib bertempat di rumah pelaku di Desa batu ampar Kec. Lintang kanan Kab. Empat Lawang.
Camat Lintang Kanan Kodri Malisi dihubungi wartawan membenarkan kejadian ini menurutnya Pada hari selasa tgl 14 mei 2024 kedua orang tua menitipkan anak nya kepada nenek nya di desa lesung batu lalu pada hari kamis bapak dari anak tersebut meminta anak nya di kembalikan ke ruma nya di batu ampar .
Nah sesampai di desa batu ampar lalu di gendong oleh bapak nya dan di antar ke dalam kamar, tidak lama kemudian anak tersebut menagis dan orang tua laki-laki dari anak geram tersebut, lalu ibu dari korban meminta untuk mengendong anak nya namun tidak diberikan oleh suami nya, lalu ibu dari anak tersebut marah dan langsung di tampar oleh suami nya setelah istri nya pergi ke sunggai meminta bantuan ke masyarakat.
Ia meminta antar ke desa muara danau oleh suster Fika dan sesampai di muara danau meminta untuk mengambilkan anaknya di desa batu ampar.
Namun betapa terkejutnya sesampai di sana badan anak tersebut sudah lebam semua, lalu di larikan ke puskes muara pinang karna puskes muara pinang menolak dan langsung dirujuk ke Rumah sakit Di Tebing tingg.
akan tetapi di perjalanan anak tersebut sudah meningal dunia dan di bawa ke rumah ibu korban di desa lesung batu dan di makamkan pada pukul 18.30.wib. (*)
No comments for "Sunguh Tegah, Firdaus Cekik Dan Banting Anak Kandung Nya Yang Masih Bayi Dua Kali Hingga Tewas"
Post a Comment