Sosial bar 1

15 Jam Tenggelam di Sungai Ogan Ilir, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Hingga Radius 5 Km

 

15 Jam Tenggelam di Sungai Ogan Ilir, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Hingga Radius 5 Km

Tim gabungan masih melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Ogan Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir.

OGAN ILIR, TRIBUNMURA - Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap Nuraini, 56 tahun, yang menjadi korban tenggelam di Sungai Ogan Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir. 

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan, pencarian korban tenggelam dilakukan hingga radius 5 kilometer 

"Korban ini sudah tenggelam lebih kurang 15 jam, sejak pukul 05.30 WIB tadi," ungkap Edi, Rabu, 5 Juni 2024.

Ditambahkan Edi, dalam melakukan pencarian di Sungai Ogan, personel BPBD Kabupaten Ogan Ilir bekerjasama dengan Tim Basarnas Palembang, polisi, TNI, dan masyarakat setempat dengan menggunakan berbagai peralatan. 

"Kita terjunkan satu unit perahu fiber yang dipergunakan untuk menyusuri Sungai Ogan ke arah hulu," katanya lagi. 

Edi menyampaikan, bahwa tim gabungan bersama masyarakat terus melakukan upaya pencarian korban tenggelam, hingga korban tenggelam berhasil ditemukan. 

Sebagai informasi, tenggelamnya korban Nuraini, berawal dari perahu getek yang ditumpanginya bersama suami dan anaknya, karam dihantam ombak saat melintas di Sungai Ogan Desa Lubuk Keliat Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir. 

Nuraini bersama suami dan anaknya, berencana pergi ke sawah mereka dengan menggunakan sebuah perahu getek. 

Namun, saat di lokasi kejadian, perahu yang mereka tumpangi berpapasan dengan perahu getek yang melaju dengan sangat kencang.

Sehingga, hal tersebut menghasilkan ombak yang cukup tinggi dan membuat perahu yang dinaiki korban menjadi oleng dan karam

Serta, membuat korban bersama suami dan anaknya tercebur ke Sungai Ogan. Disaat korban tercebur, suami dan anaknya berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi sungai. 

Kepala Kantor Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin, didampingi Kasubsi Operasi, Manca Rahwanto mengatakan, saat ini pencarian korban masih dilakukan.

"Pencarian dilakukan bersama dengan Tim SAR gabungan. Untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua SRU," paparnya. 

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sedangkan, SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.

Serta, penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir Sungai Ogan. Namun, hingga saat ini korban masih belum berhasil ditemukan. 

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Sumsel, TNI/Polri, masyarakat dan keluarga korban.

Yang mana pada saat itu korban dan kedua teman korban usai berjualan dari Komering hendak pulang menuju palembang. 

Namun, tepat di Jembatan Kembar Tanjung Raja, korban berbicara kepada teman korban yang bernama Simba, bahwa badan korban panas dan ia ingin mandi di Sungai Tanjung Raja

Kemudian, korban dan teman korban berhenti di Jembatan Kembar Tanjung Raja. Setelah itu, korban langsung menuju ke pinggiran sungai untuk mandi di Sungai Tanjung Raja. 

Namun, tidak lama dari ia melopat ke sungai, korban terseret arus sungai dan tersedot ke pusaran air. Peristiwa ini mengakibatkan korban hilang dan tenggelam. 

Adapun upaya yang telah dilakukan oleh personel Polsek Tanjung Raja, yakni, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi. 

Pihak Polsek Tanjung Raja juga berkoordinasi dengan BPBD Kecamatan Tanjung Raja, koordinasi dengan Basarnas Palembang, serta membawa jenazah ke Puskesmas Tanjung Raja. 

No comments for "15 Jam Tenggelam di Sungai Ogan Ilir, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Hingga Radius 5 Km"