Sosial bar 1

Pelatih Tari di Sekolah ini Diduga Sodomi Muridnya Sendiri, Keluarga Lapor Polisi

 

Pelatih Tari di Sekolah ini Diduga Sodomi Muridnya Sendiri.

Pagar Alam, TRIBUNMURA — Seorang pelatih tari berinisial IS (40), di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadap AR (16), seorang siswa SMA yang juga muridnya.

Keluarga korban melaporkan kejadian ini pada hari Minggu, 2 Juni, di Polres Pagar Alam. Penyelidikan sedang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pagar Alam, IPTU Candra Kirana, menyatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, AR diduga dicabuli oleh IS pada Sabtu, 18 Mei lalu.

“Peristiwa itu terjadi di rumah pelaku, dan pelapor adalah orang tua korban,” ujar IPTU Candra kepada wartawan, Senin (3/6).

IPTU Candra juga menyebutkan bahwa IS tidak hanya pelatih tari, tetapi juga pengajar di sekolah SMA tempat AR menuntut ilmu.

“Kami sedang dalam proses penyelidikan dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah gelar perkara,” tambahnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Taufik Hidayat, mengungkapkan keprihatinannya atas kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru di Pagaralam. Menurutnya, ini merupakan bentuk kekerasan seksual yang sangat mengkhawatirkan.

“Seorang guru dan pelatih tari yang seharusnya mengajarkan nilai dan keterampilan positif, malah melakukan tindakan yang bertentangan,” kata Taufik.

Taufik menegaskan bahwa pelaku harus dihukum sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

“Pasal 15 UU TPKS menetapkan hukuman tambahan sepertiga jika pelaku adalah tenaga pendidik atau profesional, dan jika korban adalah anak-anak. KPAI mendukung penuh upaya kepolisian untuk mengusut kasus ini secara profesional, adil, dan transparan,” tegasnya.

Selain itu, Taufik mendukung langkah Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPPA) Kota Pagar Alam untuk memberikan rehabilitasi menyeluruh dan berkelanjutan kepada korban.

“Perlindungan identitas dan rasa aman bagi anak-anak korban pencabulan sangat penting. Luka psikis mereka memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama dibandingkan luka fisik, sehingga dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar mereka dapat pulih dan kembali ke kehidupan normal tanpa stigma,” tutup Taufik.(*)

No comments for "Pelatih Tari di Sekolah ini Diduga Sodomi Muridnya Sendiri, Keluarga Lapor Polisi"