Gegara Selisih Paham Petani ini Nyaris Tewas Dikeroyok dan Dibacok Kakak-Adik di Hajatan

 

OKU, TRIBUNMURA – Petani asal Dusun IV, Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU, Waliyudin (36), mengalami kejadian nahas.

Ia nyaris tewas setelah dikeroyok dan dibacok oleh kakak dan adiknya, yakni Komaruddin (33) dan Indra Irawan (23), yang juga merupakan warga Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 01.10 WIB, ketika Waliyudin dan Komaruddin berada di hajatan warga di Dusun V, Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU.

Terjadi selisih paham antara korban dan pelaku yang berujung pada pertengkaran mulut. Setelah itu, pelaku pulang ke rumah dan segera kembali bersama adiknya, Indra Irawan, dengan membawa parang.

Setibanya di lokasi hajatan, kedua pelaku langsung mengeroyok dan membacok Waliyudin secara membabi buta.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuhnya, sehingga harus dilarikan ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja.

Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, melalui Kasi Humas, Iptu Ibnu Holdon, membenarkan adanya kejadian pengeroyokan dan pembacokan tersebut.

“Setelah menerima laporan, pada Minggu (11/8) sekitar pukul 22.30 WIB, anggota Polsek Lengkiti bersama tim Singa Ogan berhasil menangkap kedua pelaku,” ujar Kasi Humas pada Senin (12/8).

Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres OKU untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Motifnya adalah selisih paham antara pelaku dan korban. Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP junto Pasal 351 KUHP, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara,” pungkasnya. (*)