Sosial bar 1

Ibu Tiri yang Tega Habisi Anak di Pontianak Ternyata Berasal dari Ogan Ilir, Warga Singgung Sosok Lemah Lembut Nizam, korban pembunuhan oleh ibu tiri di Pontianak, usai menjalani khitanan di Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten

 

Ibu Tiri yang Tega Habisi Anak di Pontianak Ternyata Berasal dari Ogan Ilir, Warga Singgung Sosok Lemah Lembut

Nizam, korban pembunuhan oleh ibu tiri di Pontianak, usai menjalani khitanan di Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten


OGAN ILIR, TRIBUNMURA — Dunia maya dihebohkan dengan pemberitaan seorang ibu tiri di Pontianak, tega menghabisi anak tirinya dengan cara dimasukkan ke dalam karung. 


Usut punya usut, ternyata keluarga ini berasal dari Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, yang merantau ke Pontianak, Kalimantan Barat.


Menurut informasi dari warga desa setempat, Ichan yang merupakan ayah korban ini bekerja di salah satu perusahaan sawit yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat. 


Sebelumnya, Ichan pernah menikah dengan seorang wanita dan dikaruniai seorang anak bernama Ahmad Nizam Alfahri, yakni korban yang dibunuh oleh ibu tiri di Pontianak.


Usai bercerai, Ichan pun menikah kembali dengan seorang gadis yang juga berasal dari desa yang sama, yaitu, Iftahurrahmah, yang kini kini jadi tersangka pembunuhan.


Usai viral pemberitaan terkait pembunuhan Nizam oleh sang ibu tiri, sebagian besar warga di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir pun sontak mengungkap ketidak percayaan. 


Ibu tiri korban saat memberikan keterangan kepada warga sekitar yang datang ke kediamannya di Pontianak.

Karena, sebagian besar warga menilai, tersangka merupakan sosok yang lemah lembut. Sehingga, warga pun tidak mempercayai perbuatan yang dilakukan tersangka. 

"Sebelum menikah, pihak keluarga pria sangat setuju dengan perempuan ini. Karena perempuan ini memiliki kepribadian yang sangat baik, orangnya lemah lembut," tutur warga. 


Kendati tidak percaya dengan apa yang sudah terjadi, namun warga Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir berharap, kasus ini bisa terungkap dengan sejelas-jelasnya. 


Warga juga mengungkap, bahwa bulan lalu tepatnya tanggal 10 Juli 2024, korban melaksanakan khitanan di daerah asal orang tuanya yaitu di Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu. 

"Setelah dikhitan, mereka pulang ke Pontianak," ujar sumber lagi. 

Diberitakan sebelumnya, kabar anak hilang di Pontianak ternyata dihabisi ibu tiri, ditaruh dalam karung hitam di belakang rumah.


Ahmad Nizam Alfahri, bocah berusia 6 tahun sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke Polda Kalbar.


Warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat, digegerkan dengan kasus pembunuhan seorang bocah berusia 6 tahun bernama Ahmad Nizam Alfahri oleh ibu tirinya.


Jasad Nizam ditemukan terbungkus karung di bagian samping belakang rumahnya, di Gang Purnama Agung 7, Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis malam, 22 Agustus 2024.


Kematian Nizam menghebohkan publik, lantaran sebelumnya korban dilaporkan hilang oleh orang tuanya. 


Foto Nizam mengenakan seragam sekolah juga viral di media sosial sejak Senin, 19 Agustus 2024.

Alih-alih hilang, Nizam ternyata menjadi korban pembunuhan keji oleh ibu tirinya. 

Kasus ini terungkap dari kecurigaan warga serta kejanggalan pengakuan pelaku berinisial IC tersebut. 

Ketua RT setempat Yana mengatakan pelaku sebelumnya sempat mengarang cerita soal hilangnya Nizam.


Bahkan disebut menjadi korban penculikan hingga membuat laporan ke pihak kepolisian.

"Ternyata sandiwara dibilang hilang. Ternyata pelaku pembunuhan itu dia (ibu tiri). Dibilang diculik, lapor ke polda ke polres, tetapi dicek di CCTV itu tidak ada orang yang menculik," ungkap Yana



Artikel ini di langsir dari Sumeks.co


No comments for "Ibu Tiri yang Tega Habisi Anak di Pontianak Ternyata Berasal dari Ogan Ilir, Warga Singgung Sosok Lemah Lembut Nizam, korban pembunuhan oleh ibu tiri di Pontianak, usai menjalani khitanan di Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten"