Terungkap! Ini Motif Pelaku Pembunuh Wanita yang Ngambang di Sungai Bawa Jembatan Pesona Tanjung Senai

 

OGAN ILIR,  TRIBUNMURA — Ternyata motif pelaku pembunuh wanita yang ditemukan tewas mengambang di sungai dibawa Jembatan Tanjung Senai ternyata masalah sakit hati.

Hal ini terkuak saat Kapolres Kabupaten Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo menggelar pers rilis di Mapolres Ogan Ilir, Jumat 23 Agustus 2024 dengan menampilkan palakunya.

Disini pelaku yang bernama Akmaludin 51 tahun mengaku, bahwa memiliki hubungan asmara dengan korban yang bernama Ita Anggraini 46 tahun.

"Sebelumnya kami tidak ada masalah, hubungan kami baik-baik saja, tapi malam itu saya dicaci maki olehnya (korban red), dan saya sakit hati," ujar pelaku.

Dibeberkannya, bahwa dirinya dengan korban bertemu di Indralaya, Sabtu 17 Agustus 2024 malam, yang membuat keduanya terlibat perselisihan.

"Dia cemburu sama saya, dan memaki-maki saya dengan ucapan yang tidak pantas dengan kata-kata hewan," terangnya.

Hal inilah yang membuat pelaku emosi dan naik pitam dengan menghabisi nyawa korban dengan cukup sadis.

"Saya tusuk dia (korban red) dengan pisau sebanyak dua kali, sekali di bagian dada, dan sekali di bagian leher," terangnya.

Dengan perbuatannya ini, pelaku merasa menyesal dan memohon maaf kepada keluarga korban dan anak-anaknya.

"Saya khilaf pak, saya minta maaf atas perbuatan saya kepada keluarganya terutama pada anak-anaknya," tukasnya.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, didampingi Kasat Reskrim AKP M Ilham membenarkan, bahwa motif pembunuhan ini sakit hati.

"Pelaku dan korban memiliki hubungan asmara, pelaku sakit hati dengan ucapan korban," kata Kapolres.

Dikatakan Kapolres, pelaku menghabisi nyawa korban di kebun karet tidak jauh dari rumah pelaku.

"Tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan," tukasnya.

Sebelumnya, pelaku ditangkap pada Selasa 20 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB, dibawah pimpinan Kasat Reskrim AKP M. Ilham dan anggota.

Dimana kronologi penangkapannya, Selasa 20 Agustus 2024 sekira pukul 21.00 WIB, Kasat Reskrim mendapatkan informasi dari Informan bahwa terduga pelaku pembunuhan berada dikediamannya.

Setelah melakukan penyelidikan ke lokasi yang diinformasikan, sekira pukul 21.30 WIB dapat dipastikan keberadaan terduga pelaku sedang berada didalam rumahnya.

"Kita amankan pelaku didalam rumahnya tanpa perlawanan. Selain itu, ditemukan barang bukti berupa pisau yang digunakan terduga pelaku untuk menusuk bagian leher dan dada korban," tutur Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo melalui Kasat Reskrim, M Ilham, Rabu 21 Agustus 2024.

Ditemukan juga katanya, sepeda motor milik korban merk honda blade, sepeda motor merk honda milik terduga pelaku yang digunakan terduga pelaku untuk mengangkut atau membawa jenazah korban.

"Pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh korban pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2024 sekira pukul 23.00 WIB di hutan yang tidak jauh dari rumah pelaku sekitar lebih kurang 150 meter," paparnya.

Tubuh korban lanjutnya, dalam keadaan meninggal dunia dibawa ke Jembatan Pesona Tanjung Senai dan dijatuhkan ke sungai.

"Saat dijatuhkan ke sungai, tubuh korban yang sudah dalam keadaan meninggal ini diikat dengan batu biar tenggelam," terangnya.

Keesokan hari nya kata Kasat, Minggu pagi sekira pukul 07.00 WIB terduga pelaku kembali ke TKP pembunuhan dengan maksud utk mengambil motor milik korban.

"Saat ini pelaku berikut barang bukti dibawah dan diamankan ke kantor Satreskrim Polres Ogan Ilir guna dimintai keterangan lebih lanjut," imbuhnya.

Lebih lanjut Kasat membeberkan kronologi hilangnya korban, menurutnya bermula pada hari Kamis 15 Agustus 2024 korban berangkat ke pelembang

Tujuannya untuk bekerja dengan menggunakan sepeda motor honda blade milik korban.

"Terakhir pelapor (anak korban) berkomunikasi dengan korban melalui telepon pada hari Jum'at, kemudian pada hari Senin 19 Agustus 2024 pelapor mendengar informasi ditemukan jenazah wanita paruh bayah yang belum bisa diidentifikasi," jelasnya.

Namun menemukan ada ciri-ciri yang pelapor kenali seperti ibunya yang bernama Ita Anggraini. Setelah diperiksa di RS Bhayangkara Palembang sudah dapat pastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah ibu pelapor.

 

"Dan kendaraan sepeda motor milik korban merk honda blade yang dikendarai korban belum ditemukan.

Atas kejadian ini pelapor mendatangi SPKT Polres Ogan Ilir guna ditindaklanjuti," tutupnya

Artikel ini di langsir dari Palembang Ekspres.com