Sosial bar 1

HEBOH, Warga Asal Betung Banyuasin Tewas Diinjak Gajah Liar Saat Menyadap Karet di Musi Rawas

 

Emak-emak Asal Betung Banyuasin Tewas Diinjak Gajah Liar Saat Menyadap Karet di Musi Rawas

Seorang emak-emak asal Betung Banyusain tewas saat menyadap karet


MUSI RAWAS, TRIBUNMURA - Seorang emak-emak asal Betung Banyuasin tewas diinjak gajah liar saat menyadap karet di Kabupaten MUSI RAWAS (Mura).

Insident itu terjadi pada Minggu 8 September 2024 sekitar pukul 06.00 WIB, di SP 5 HTI Desa Trianggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.


Emak-emak yang tewas akibat diinjak gajah liar diketahui bernama Karsini (40) dia merupakan warga Betung, Kabupaten Banyuasin, yang bekerja menyadap karet di SP5 Desa Trianggun Jaya, Kabupaten Mura.


Awalnya, Karsini bersama suaminya pergi ke kebun karet dan hendak menyadap getah karet. 


Harga getah karet dengan kisaran Rp10 ribu/Kg, membuat kedua pasangan suami istri itu (Pasutri), tentu saja bersemangat.


Mereka beraktivitas seperti hari hari biasa, berangkat ke kebun saat matahari, baru mulai muncul di ufuk timur. Namun sayang harapan Pasutri ini untuk mendapatkan cuan, tak sejalan dengan kondisi saat itu.


Saat tengah menyadap karet Karsini diserang gajah liar yang sudah cukup lama meresahkan permukiman warga. 

Gajah itu menyergapnya dari arah belakang, karsini dililit belalai lalu di banting dan diijak gajah hingga meninggal dunia. 


Kejadianya sangat cepat, korban tak sempat melakukan perlawanan. Sedangkan suami Karsini yang juga berada tak jauh dari lokasi kejadian berupaya menyelamatkan korban, namun apalah daya memang tubuh gajah itu bukan tandinganya.


Setelah berhasil mengusir gajah liar itu, Suami karsini yakni Ransum langsung membawa tubuh istrinya lari ke arah permukiman warga. Dia berupaya meminta pertolongan, namun sayang nyawa Karsini sudah hilang.


Kepala Desa Tri anggun Jaya, Imran mengkonfirmasi adanya serangan gajah liar itu, yang mengakibatkan satu warganya meninggal dunia. Pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke pihak kepoliskan.


Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Lakitan Iptu Karim saat dihubungi membenarkan adanya insident tersebut. Pihaknya sudah mendatangi TKP.


"Lokasinya cukup jauh daei polsek itu jaraknya 3-4 jam perjalanan darat. Korban doserang saat sedang menyadap karet di kebun," jelasnya. 


Untuk saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke Betung Kabupaten Banyuasin untuk dimakamkan.


Pihak kepolisian membenarkan, laporan gajah liar yang meresahkan warga ini sudah berkali kali dilaporkan warga. Namun serangan langsung terhadap manusia baru kali ini terjadi.


"Kalau selama ini memang sering ada lapora gajah liar serang kebun kebun warga. Untuk penyerangan terhadap manusia baru kali ini terjadi," bebernya.


Sementara itu, pejabat BKSDA lahat Yusmono yang membawahi pengawasan satwa liar dilindungi di kabupaten Mura, belum bisa dikonfirmasi. 


Namun sebelumnya, BKSD Provinsi Sumsel melalui Kepala SKW I Sekayu Martialis Puspito, pernah menegaskan HTI Muara Lakitan memang tempatnya habitat gajah liar.


"Setahu kami HTI Benakat Semangus di lakitan itu memang habitatnya gajah. Di sana itu memang banyak gajahnya," kata Martialis Puspito. 

Pihaknya menegaskan, akan melakukan koordinasi secara langsung dengan BKSD di Kabupaten Lahat yang membawahi wilayah Kabupaten Musi Rawas. 


Martialis Puspito menegaskan, gajah gajah liar di HTI Muara Lakitan, memang sudah lama menempati HTI benakat semangus, dan populasinya saat ini berjumlah puluhan ekor.

"Pantauan terakhir itu 40-50 ekor populasi gajah yang ada disana. Memang HTI Benakat Semangus, berbatasan langsung dengan wilayah Mura-Muba. Selain itu disana juga ada perusahaan seperti PT MHP yang bergerak dibidang kayu akasia," jelasnya.

BKSDA mengaku akan melakukan penelusuran terlebih lanjut informasi soal gajah di wilayah Muara Lakitan tersebut. 


Apakah gajah-gajah itu, memang memasuki areal perkebunan, permukiman warga atau gajah itu terganggu akibat aktivitas warga yang merusak habitat mereka.


Pihak BKSDA mengimbau agar warga tidak melakukan penyerangan terhadap gajah gajah tersebut, mengingat gajah merupakan hewan yang hidup secara berkelompok dan memiliki daya ingat tinggi.(*)


Artikel ini di langsir dari Sumeks.co

No comments for "HEBOH, Warga Asal Betung Banyuasin Tewas Diinjak Gajah Liar Saat Menyadap Karet di Musi Rawas"