Kesetrum Listrik Petugas PLN Meninggal Dunia, Usai Dirawat Begini Kondisinya

 

MUSI RAWAS, TRIBUNMURA- Randi Rudiansyah (28) yang kesetrum listrik pada Sabtu 28 September 2024 dikabarkan meninggal dunia.

Randi yang merupakan warga Desa Sidodadi, Kecamatan Jayakoka Kabupaten Musi Rawas kesetrum listrik di KM 7, Kelurahan Marga Tunggal, Kecamatan Jayaloka sekitar pukul 09.30 WIB.

Kecelakaan kerja yang dialami Randi yang akhirnya meninggal dunai ini setelah dirawat di Rumah sakit Mohammad Amin Kabupaten Musi Rawas.

Rendi yang berprofesi sebagai petugas mitra PLN tersengat listrik dikabarkan meninggal pada pukul 15.00 WIB, Sabtu 28 September 2024.

Sebelumnya pihak PLN memang sudah memberitahukan pelanggannya kalau Sabtu 28 September 2024 akan ada pemadaman listrik.

Pemadaman listrik terjadi dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB karena ada pemeliharaan gardu induk.

Daerah yang listriknya padam yakni sebagian Kecamatan Lubuk Linggau Selatan, Kecamatan Muara Beliti, TPK, Jayaloka, Sukakarya, BTS Ulu dan sebagaian wilayah Tuah Negeri.

Pekerjaan yang dilakukan rekontruksi jaringan, bakti penyulang seperti pemampasan tanam tumbuh dekat jaringan serta SKKI Uprating SUTM.

Kejadian tersebut diperbolehkan Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH melalui Kapolsek Jayaloka, Iptu Purnama Mentary Sampe SH, saat dikonfirmasi Sabtu 28 September 2024.

Dari hasil pemeriksaan luar, kata Iptu Purnama Mentary Sampe, korban tersengat aliran listrik dan mengalami luka bakar akibat sengatan aliran listrik (kesetrum).

Hingga Sabtu sore, petugas medis RSUD Dr Sobirin Muara Beliti masih melakukan perawatan intensif pada korban.

“Korban sudah dievakuasi dan dilakukan perawatan intensif di RS dr Soebirin Muara Beliti,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, kejadian tersebut diketahui oleh anggota Polsek Jayaloka Polres Mura, Bripka Juliadi dan Bripka Theo saat melaksanakan patroli rutin.

Saat di lokasi, terlihat warga sedang berkumpul.

Petugas mendekat ternyata sedang melihat adanya petugas PLN tersengat aliran listrik atau kesetrum diatas tiang listrik.

Korban yang mengalami luka bakar hingga 60% masih dirawat di RSUD Mohammad Amin Muara Beliti. 

Melihat kejadian tersebut anggota langsung melapor ke Polsek Jayaloka.

Setelah itu Kapolsek Jayaloka bersama Kanit Reskrim dan anggota meluncur ke TKP untuk melakukan olah TKP.

Tiba di TKP korban sudah diturunkan dari tiang listrik oleh rekannya.

Lalu langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat melakukan tindakan pertama guna menyelamatkan korban.

Dengan mengupayakan gerakan cepat mendatangkan ambulans.

“Korban langsung dibawa ke RSUD dr Sobirin Muara Beliti. Kondisi sementara korban mengalami luka bakar akibat sengatan listrik yang diperkirakan mencapai 60 persen,” ungkapnya.

Artikel ini di langsir dari koranlinggaupos.com