Tambah 1 Tersangka Lagi, Kasus Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan di Padang Pariaman, ‘Orang Dekat Indra

TRIBUNMURA - Tambah 1 tersangka lagi, kasus pembunuh gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman.
Tersangka baru ini ‘orang dekat Indra’ atau Indra Dragon atau Indra Septiawan (26).
Kasus pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) ini terus disidik polisi.
Tersangka baru itu inisialnya MJ (26), paman Indra Septiawan.
"Tersangka baru ini paman dari Indra berinisial MJ," ungkap Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Sabtu, 28 September 2024.
Peran MJ dalam kasus ini adalah melakukan perintangan atau menghalangi penyidikan melanggra pasal 221 KHUP.
Sementara peran tersangka MJ ini memberikan informasi terkait keluarga-keluarga termasuk rumah familinya berada (kepada tersangka).
“Sementara untuk memberikan makanan selama pelarian belum ditemukan," sambungnya.
Sebelumnya bukti scientifik kasus ini sudah keluar, DNA di tubuh korban adalah milik Indra Dragon identik yang ditemukan di kasus pembunuhan gadis pedagang gorengan.
“DNA termasuk sperma keterangan dari forensik sudah identik yang ada (maaf) ditubuh korban,” ungkap Irjen Suharyono, Kapolda Sumatera Barat.
Sementara baru satu pelakunya yang teridentifkasi yaitu Indra Septriaman alias IS (26) alias Indra Dragon.
Memang penyidik polisi masih menduga kuat dari kesaksian maupun pengakuan dan barang bukti yang ada baru satu orang pelakunya, pelaku tunggal.
“Tapi tetap saja yang namanya mengembangkan, siapa tahu ada dugaan pelaku yang lain,” jelas Kapolda.
Bagaiman untuk orang-orang yang membantu Indra selama dia buron?
“Kalau yang namanya membantu masih perlu dicermati lagi, dibuktikan lagi wujud ada perbantuan itu. Karena membantu itupun juga bisa menjadi tersangka,” tegasnya.
Bantuan itu, lanjut Kapolda, bisa seperti misalnya mensuport logistik atau mungkin menyimpan tersangka di tempat tertentu atau melindungi tersangka
“Tapi justru poin-poin itulah yang sedang kami kembangkan, jadi kami tidak akan menduga-duga, kami tidak akan berasumi kecuali nanti ada fakta yang menujukkan ada pelaku yang lain,” jelasnya.
Sehingga tidak menjadi tanda tanya bagi publik, termasuk kami sendiri sebagai atasan penyidik tetap memerintahkan kepada penydik pada tim gabungan ini untuk mencermati se-real-realnya bukan berasumsi.
“Tetapi awal mulanya memang boleh berasumsi, kemudian mencari pembuktian dan kesaksian kalau memang ada hal-hal yang menguatkan pastinya semuanya akan berkembang,” tandasnya.
Video detik-detik saat persembunyian Indra Septriaman alias IS (26), pembunuh gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman yang buron terbongkar.
Saat pemuda kampung yang kumpul di posko dikabari bahwa ada kejadian mencurigakan di rumah kosong itu.
Ketika akan dibuka pintu depan rumah terkunci, namun ketika si ibu yang merawat rumah itu membawa kunci cadangan pintu tetap tidak bisa dibuka.
Video pertama ini diunggah akun @chikalocca30, terpantau Jumat, 20 September 2024.
Pemuda kampung mulai curiga, ada yang mengunci pintu dari dalam.
Warga yang memeriksa kondisi di belakang rumah tiba-tiba berteriak, karena melihat ada pergerakan di atap rumah itu, posisinya di bagian belakang.
Seketika itulah warga mulai mengepung rumah itu dengan membawa senjata seadanya.
Posisi ini membuat pelaku Indra Septriaman tak berkutik dan terjebak diatas atap rumah itu.
Untuk mencegah amuk masa, tokoh masyarakat setempat akhirnya menghubungi polisi dan meminta warga agar tidak main hakim sendiri.
Posisi rumah kosong itu masih di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, lokasi di belakang rumah memang masih hutan.
Diperkirakan Indra Septriaman menaiki atap rumah itu dengan meniti tembok dari belakang dan membongkarnya atap hingga bisa masuk ke dalam plafon.
Sebelumnya beredar kabar pembunuh gadis pedagang gorengan tertangkap. Tampak di video itu, kaki yang diduga pelaku Indra Septriaman alias IS (26) ditarik polisi saat akan keluar dari persembunyiannya diatas plafon rumah kosong itu, Kamis sore, 19 September 2024.
Tampak terdengar beberapa kali letusan senjata saat upaya penangkapan dilakukan petugas.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Padang Pariaman atas video yang beredar bahwa pelaku IS sudah tertangkap.
Saksi mata menyebut bahwa rumah permanen itu memang sudah lama kosong dan posisinya tak terkunci selama ini. Namun saat ada warga yang melakukan pengecekan ada keanehah karena pintu sudah terkunci dari dalam.
Namun saksi mata menyebutkan bahwa lokasi penangkapan itu selama ini rumah kosong yang masih di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Ada saksi mata yang melihat orang naik keatas atap dan masuk ke area plafon rumah itu, dan kemudian warga melapor pada petugas polisi yang melakukan patroli tak jauh dari lokasi.
Warganet banyak yang melakukan live atas kabar penangkapan pelaku ini, salah satunya akun @unycutezzunanknis yang live di depan kantor Polres Padang Paraman yang ramai didatangi warga yang penasaran tentang kebenaran informasi ini.
Sebelumnya, Jejak terbaru pembunuh Nia Kurnia gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman ditemukan warga.
Sejumlah warga menemukan bekas bakaran di pondok terbengkalai itu. Diduga lokasi perhentian pelaku Indra Septriaman alias IS (26) yang sudah ditetapkan tersangka malam harinya.
“Ini jejak terbaru pembunuh Nia gadis penjual gorengan pukul 6.20 pagi tadi,” jelas akun Sandi (@bgsann_743) yang ikut melakukan pencarian bersama warga.
No comments for " Tambah 1 Tersangka Lagi, Kasus Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan di Padang Pariaman, ‘Orang Dekat Indra"
Post a Comment