Tabrak Lari di Lubuklinggau Pengendara Motor Perempuan Diamputasi Akibat Kecelakaan
Lubuklinggau, TRIBUNMURA – Sebuah kecelakaan tabrak lari terjadi di Kota Lubuklinggau pada Sabtu malam, 21 Desember 2024, sekitar pukul 20.00 WIB.
Seorang perempuan, yang identitasnya masih belum diketahui, menjadi korban dalam insiden yang melibatkan sebuah truk bermuatan diesel.
Kecelakaan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ketuan, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Insiden tersebut mengingatkan pada kejadian tragis yang dialami oleh Nur Rahman, seorang pengendara motor berusia 18 tahun, pada 11 Desember 2024.
Saat itu, Nur Rahman mengalami kecelakaan serupa di lokasi yang sama, yang mengakibatkan amputasi pada kaki kanannya.
Menurut informasi yang dihimpun, pengendara motor perempuan tersebut tertabrak truk diesel yang melaju kencang.
Warga yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSUD Siti Aisyah untuk mendapatkan perawatan medis
Namun, hingga berita ini diturunkan, identitas korban dan pengemudi truk tersebut masih belum diketahui.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kesuma Wardhana, melalui Kasat Lantas AKP Marjuni dan Kanit Laka Ipda Tedy, menyampaikan bahwa pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait kecelakaan tabrak lari yang baru saja terjadi.
"Kami belum menerima laporan resmi tentang tabrak lari yang terjadi semalam, tetapi kami sudah menangani kecelakaan serupa yang terjadi beberapa waktu lalu di lokasi yang sama," ungkap AKP Marjuni.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada keluarga korban untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lubuklinggau agar penyelidikan dapat dilakukan. "Setiap laporan akan kami tindaklanjuti," tegasnya.
Sementara itu, kecelakaan yang terjadi pada 11 Desember 2024 lalu, menimpa Nur Rahman, warga Jalan Perkutut, Kelurahan Margarahayu. Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan: mobil Pajero putih yang melakukan pengereman mendadak, diikuti oleh mobil pick-up carry yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Mobil pick-up tersebut menghantam dan menggilas kaki Nur Rahman, yang mengakibatkan amputasi pada kaki kanannya. Hingga kini, kedua pengemudi kendaraan tersebut masih dalam pelarian.
Keluarga korban berharap agar pelaku tabrak lari segera menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas kejadian yang telah menimbulkan penderitaan besar bagi korban.