Efendi, Tersangka Bobol Agen Brilink dan Penembak Anak Mantan Anggota DPRD Mura Meninggal Dunia
LUBUKLINGGAU, TRIBUNMURA - Efendi 45 tahun, satu dari tiga tersangka pelaku bobol ruko di Desa Meranti Jaya, Ujan Mas, Kepahiang, Bengkulu meninggal dunia.
Warga Pasar Pemiri Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ini ditangkap bersama dua temannya yakni Leman (35 tahun) dan Iwan (24 tahun) saat beraksi melakukan pencurian di wilayah Kepahiang Bengkulu.
Setelah ditangkap Polres Kepahiang pada Selasa (24/12/2024) lalu, Efendi bersama dua rekannya sempat diserahkan ke Polres Musi Rawas.
Karena hasil pengembangan, ketiganya terlibat kasus bobol Agen Brilink dan penembakan anak mantan anggota DPRD Musi Rawas.
Pada Kamis (2/1/2024) malam keluarga Efendi di Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Barat II dikejutkan oleh kabar Effendi meninggal dunia.
Saat itu keluarga diminta untuk datang ke Rumah Sakit Bayangkara Bengkulu untuk mengambil jenazah Efendi.
Keluarga yang terkejut coba mencari tahu penyebab meninggalnya Efendi, pasalnya saat pers rilis akhir tahun pada Senin (31/12/2024) yang dilakukan Polres Musi Rawas Efendi dalam keadaan sehat.
Aimrat Saeba keluarga Efendi mengungkapkan pihak keluarga sangat terkejut ketika didatangi pihak kepolisian Lubuklinggau mengabarkan bila Efendi meninggal dunia.
"Sampai sekarang tidak ada kabar min dikabarin meninggal sore kemarin Kamis (2/1/2025), sampai sekarang belum diantar tanpa kejelasan apapun," ungkapnya saat memberikan keterangan pada Tribunsumsel,com, Jumat (3/1/2025).
Pihak keluarga merasa ada yang janggal mendengar kabar berita meninggalnya Efendi, bukan dari pihak kepolisian resor Bengkulu langsung melainkan Polres Lubuklinggau.
"Malam tadi Polisi dari Lubuklinggau datang ke rumah memberikan informasi terkait jenazah bahwasannya jenazah belum dapat diantarkan ke kediaman jenazah dengan alasan tidak mengetahui alamat jenazah," ungkapnya.
Lanjutnya, hal semacam itu apakah masuk dilogika dua hari setelah penangkapan pihak Polsek Ujan Mas dan diback up Polsek Lubuklinggau Barat sempat datang ke rumah Efendi melakukan penggeledahan.
"Menurut kami itu tidak masuk dalam logika," ungkapnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan melalui Kanit Reskrim, Ipda Suwarno membenarkan bila Polres Lubuklinggau diminta Polres Kepahiang datang untuk memberitahu keluarga Efendi.
"Semalam melalui perintah bapak Kapolres (Kapolres Lubuklinggau) kita diminta memberitahukan kepada keluarga, bahwa Efendi meninggal dunia jenazahnya ada di rumah sakit Bayangkara Bengkulu," ungkapnya.
Dalam informasi yang disampaikan oleh pihak Polres Kepahiang kepada Polres Lubuklinggau, Efendi meninggal dunia karena sakit dan sempat menjalani perawatan.
"Efendi ini informasinya meninggal dunia karena tetanus, saat penangkapan Efendi sempat terjatuh dari loteng dan saat jatuh sempat kena paku karatan," bebernya.
Kemudian untuk pihak keluarga di Lubuklinggau ketika mereka diberitahu pada dasarnya menerima, namun, karena semua keluarga Efendi ini perempuan dan bapaknya sudah tua agak berat datang ke Bengkulu.
"Keluarga meminta agar jenazah Efendi diantar langsung oleh pihak Polres Kepahiang ke rumah duka, dan sudah kita koordinasikan dan Polres Kepahiang bersedia," Tutupnya
No comments for "Efendi, Tersangka Bobol Agen Brilink dan Penembak Anak Mantan Anggota DPRD Mura Meninggal Dunia"
Post a Comment