Karyawan PT Triplek di Lubuklinggau Tewas Ditusuk, Motifnya Tersinggung Karena Tidak Terima Ditegur Korban
LUBUKLINGGAU, TRIBUMURA – Tragis, seorang karyawan Pabrik Triplek di Kota Lubuk Linggau ( PT Qiswa Jaya Abadi) tewas ditikam.
Korban tewas atas nama Bayu Anggara (22) warga Jalan Moneng Sepati RT 01 Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Provinsi Sumatera Selatan.
Terduga pelaku penikaman temannya sendiri Hendra Jaya yang juga karyawan PT Qiswa Jaya Abadi.
Peristiwa penikaman terhadap korban terjadi Minggu, 18 Agustus 2024 sekitar pukul 15.00 WIB di pabrik triplek PT Qiswa Jaya Abadi RT 02 Kelurahan Air Temam Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuk Linggau.
Setelah mendapat perawatan di rumah sakit lebih kurang 25 jam, Senin, 19 Agustus 2024 korban meninggal dunia.
Korban mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri serta luka tusuk pada paha sebelah kanan. Jenazah korban langusng dibawa pihak keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuk Linggau Selatan AKP Nyoman Sutrisna membenarkan adanya kejadian karyawan pabrik triplek tewas ditikam temannya tersebut.
Diakuinya terduga pelaku MJ saat ini masih dalam pengejaran petugas.
Kapolsek menambahkan, kasus penusukan karyawan pabrik triplek hingga tewas itu telah dilaporkan keponakan korban dengan Laporan polisi nomor LP/B- /VIII/2024/Spkt/Sek Llg Sltn tanggal 18 Agustus 2024.
Ditambahkan Kapolsek, usai menerima laporan kejadian, anggota Polsek Lubuk Linggau Selatan dipimpin Kapolsek langsung menemui istri terduga pelaku.
Kapolsek berharap untuk pelaku untuk menyerahkan diri.
Mengenai motif, dikatakan Kapolsek, diduga pelaku tersinggung terhadap korban.
Kronologis Kejadian Penikaman
Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian, bermula Minggu 18 Mei 2024 sekitar pukul 14.30 WIB antara korban dan terduga pelaku cekcok mulut.
Ketika itu, keributan antara korban dan pelaku dilerai sesama karyawan.
Namun tak lama kemudian sekitar pukul 15.00 WIB terduga pelaku kembali mendatangi korban dengan membawa sebilah pisau.
Terduga pelaku MJ kembali menganiaya korban Bayu Anggara. Terduga pelaku menusuk bagian dada sebelah kiri serta paha sebelah kanan korban menggunakan pisau.
Keributan menggunakan senjata tajam ini sempat dilerai karyawan pabrik triplek lainnya.
Korban yang mengalami luka dilarikan ke RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau untuk menjalani perawatan intensif.
Selanjutnya terduga pelaku MJ yang melihat korban terluka langsung kabur meninggalkan pabrik sambil membawa pisau.
Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku
Sementara itu dikutip dari media online, keponakan korban bernama Revina Windy Mesysela menyampaikan Bayu Anggara dan pelaku sama-sama bekerja di PT Qiswa Jaya Abadi.
Kerabat korban mengharapkan Polisi menangkap pelaku karena keluarga sudah membuat laporan ke Polsek Lubuk Linggau Selatan.
Kronologis kejadian, Minggu 18 Agustus 2024 pukul 14.00 WIB terduga pelaku Hendra membersihkan badan dengan kompresor angin. Naasnya angin kompresor yang dioperasikan pelaku mengenai korban.
Sehingga korban mencoba menegur terduga pelaku MJ.
Lantas terduga pelaku tidak senang ditegur hingga terjadi pertengkaran antara keduanya dengan tangan kosong.
Pertengkaran keduanya dipisahkan oleh karyawan lain.
Lalu korban kembali bekerja dan terduga pelaku langsung pulang ke rumah diduga mengambil piasau.
Tidak lama kemudian pelaku kembali lagi ke pabrik menemui korban dan kembali bertengkar.
Terduga pelaku yang memegang pisau langsung menusuk korban di dada bagian kiri dan paha.
Sadisnya saat korban dalam kondisi terluka, pelaku masih mengejar korban yang berlari.
Setelah itu pelaku yang keluar dari area pabrik langsung kabur menggunakan motor.
Sementara itu korban yang mengalami luka langsung dibawa ke RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau untuk pertolongan pertama.
Artikel ini di langsir dari Linggaupos.id
No comments for "Karyawan PT Triplek di Lubuklinggau Tewas Ditusuk, Motifnya Tersinggung Karena Tidak Terima Ditegur Korban"
Post a Comment