Sosial bar 1

Pra Rekonstruksi Terbunuhnya Bripda Faras dalam Penggerebekan bandar Narkoba, Propam Periksa Satresnarkoba Lahat

LAHAT, TRIBUNMURA -  Polres Lahat mengusut kasus terbunuhnya Bripda Faras Nahbah Atallah, dalam penggerebekan terduga bandar ganja di Desa Simpang III Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu. Baik kasus pembunuhannya, maupun narkobanya dengan tersangka Ebi dan Lindi.


Penyidik Unit Pidum Satreskrim Polres Lahat, kemarin melakukan pra-rekonstruksi kasus pembunuhan dan penganiayaannya, di tempat kejadian perkara (TKP) rumah tersangka Ebi. TKP juga masih dipasang police line, pascakejadian Rabu subuh (22/1).


“Untuk penetapan tersangka (Ebi kasus pembunuhan) telah dilaksanakan gelar perkara oleh Satreskrim Polres Lahat,” terang Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK, melalui Wakapolres Kompol Ishandi Saputra SH SIK MIK, Kamis (23/1).


Tersangka Ebi dikenakan Pasal 338 jo 340 KUHP tentang Pembunuhan, atau Pembunuhan Berencana. Dia juga dilapiskan Pasal 213 KUHP, karena melawan petugas yang melakukan tugas kepolisian.


Apalagi selain merenggut nyawa Bripda Faras, tersangka Ebi juga melukai 2 anggota polisi lainnya. Yakni, Brigadir Didit Prasetyo, dan Bripka Kunto Wibisono. Didit terluka tusuk di dada kiri. Wibisono terluka tusuk di bagian pantat dan dada, saat bergumul dengan tersangka Ebi.


Tersangka Ebi (27) dan temannya, Lindi Fernandes (20), juga diproses hukum atas barang bukti tas ransel berisi 1.020 gram ganja siap edar dalam rumah tersebut. “Keduanya dijerat Pasal 114 ayat 1 dan Pasal 111 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tegas Ishandi.


Ishandi menambahkan, pemeriksaan tidak hanya terhadap tersangka Ebi dan Lindi. Dalam kasus pembunuhan/penganiayaan, atau kasus narkobanya. “Anggota Satresnarkoba (yang ikut  dalam penggerebekan), juga dilakukan pemeriksaan oleh Seksi Propam Polres Lahat,” ungkapnya.


Ishandi menegaskan, Polres Lahat terus melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap fakta-fakta, dan menuntaskan kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. “Kami minta masyarakat untuk bersabar, kami sedang bekerja. Memastikan keadilan ditegakkan,” pungkasnya.


Sehari sebelumnya, Kapolres Lahat AKBP AKBP God Parlasro S Sinaga SIK, sudah menegaskan proses penggerebekan sudah dijalankan sesuai operasional prosedur (SOP) keselamatan anggota. 


"Semua sudah sesuai SOP, anggota juga sudah di-briefing sebelum melakukan penggerebekan,” tegasnya, usai pemakaman almarhum Briptu Anumerta Faras, di TPU Kebun Bunga, Palembang, Rabu malam (22/1).


Sembilan personel Satresnarkoba Polres Lahat yang bergerak ke Desa Simpang III Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, menindaklanjuti informasi dari masyarakat. Dipimpin Iptu Muhammad, KBO Satresanarkoba Polres Lahat. Kemudian menggerebek rumah tersangka Ebi. 


Namun tak disangka, dia melawan membagi buta menggunakan sajam jenis pisau. Sehingga merenggut nyawa Bripda Faras, serta terlukanya Brigadir Didit Prasetyo, dan Bripka Kunto Wibisono.


“Ini akan jadi evaluasi kami ke depan, untuk lebih mengutamakan keselamatan anggota," ucap God. Untuk kedua tersangka yang diamankan berikut barang buktin ganja, diproses hukum. Begitupun tindak pidana, pembunuhan berencana, atau pembunuhan, atau penganiayaan


“Ini pasti akan kami proses tuntas dan dijerat dengan hukuman maksimal. Terkait hukuman, nanti pengadilan yang memutuskan," ulas God. Di bagian lain, tangis berbagai pihak pecah saat jenazah almarhum Faras tiba di rumah duka, Villa Gardena 4, Kecamatan AAL, Palembang. 


Mata ayahnya, Kompol Ahmad Fauzi SH MH terlihat sembab habis menangis. Kompol Fauzi kini menjabat Kabag Log Polres Ogan Ilir (OI). "Anakku mati syahid dalam tugas," ucap Fauzi kepada awak media, sambil menunggu kedatangan jenazah putranya. 


Fauzi juga pernah menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Lubuklinggau dan Muratara. Sehingga dia sadar, risiko profesi putranya sebagai abdi negara. Dia berusaha tegar. Namun raut kesedihan tidak dapat ditutupi dari wajahnya, atas kepergian putra bungsunya. 


Almarhum Faras lulusan Bintara Polri TA 2022 Gelombang II Angkatan 48. Dia meninggal dunia, beberapa jam dalam perawatan di RSUD Besemah, Pagaralam. Dengan luka tusuk di bagian perut, dan paha.


No comments for "Pra Rekonstruksi Terbunuhnya Bripda Faras dalam Penggerebekan bandar Narkoba, Propam Periksa Satresnarkoba Lahat"