Sosial bar 1

Cerita Darmuji Warga Megang Sakti Musi Rawas, yang Atap Rumahnya Terbang Diterjang Puting Beliung

 

Cerita Darmuji Warga Megang Sakti Musi Rawas, yang Atap Rumahnya Terbang Diterjang Puting Beliung

Cerita Darmuji Warga Megang Sakti Musi Rawas, yang Atap Rumahnya Terbang Diterjang Puting Beliung

TRIBUNMURA, – Saat sedang berkumpul di dalam rumahnya, tiba-tiba atap rumah Darmuji, terbang diterjang puting beliung.

Kejadian yang membuat Darmuji dan sekeluarganya tersebut kaget dan lari berhamburan keluar rumah, terjadi Selasa 23 Januari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.

Imbas angina puting beliung ini, bukan hanya rumah Darmuji di Kebun Kulim Desa Megang Sakti 5 Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas yang terimbas.

Namun juga ada beberapa rumah lain yang terimbas, yakni rumah milik Surono, milik Parman, dan milik Jumingin. 


BACA JUGA:Angin Puting Beliung Sapu Rumah Warga Perumahan Griya Air Temam, Ibu Sulhana Syok


Sementara itu Darmuji menceritakan, saat kejadian ia dan keluarganyanya sedang berada di dalam rumah.


“Tiba-tiba ada angin kencang disertai hujan. Bersamaan itu, atap rumah kami terbang. Kami pun kaget,” cerita Darmuji.


Ia bersama anggota keluarga lainnya pun langsung berlari ke luar rumah, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Imbas kejadian itu, atap rumah Darmuji terlihat nyangkut di pohon.


BACA JUGA:Bencana Angin Puting Beliung, Pedagang Takjil di Pasar Ikan Lubuklinggau Alami Kerugian Jutaan Rupiah

Sementara itu diceritakan warga setempat, mereka terkejut angin yang datang tiba tiba sangat kencang dan mengakibatkan banyak pepohonan yang roboh.


Pantauan Rabu 24 Januari 2024, warga sudah bergotong royong membersihkan puing, dan memasang atap yang terbang.


Banjir Megang Sakti


Sebelumnya, banjir juga meladan Kecamatan Megang Sakti. Yakni di Desa Muara Megang sejak Jumat 12 Januari 2024. Dan bantuan baru diterima oleh warga pada Selasa 16 Januari 2024.


BACA JUGA:Akibat Puting Beliung, Warga Simpang Periuk Lubuklinggau Cidera Kaki


Banjir di Muara Megang ini disebabkan luapan Sungai Lakap dan Sungai Tikip. Menyebabkan 254 keluarga di Desa Muara Megang terdampak. 


Bahkan terisolir, karena akses jalan terendam banjir hingga 70 cm.


Adapun keluarga yang terdampak banjir, di Dusun 2 ada 20 keluarga. Kemudian Dusun 3 ada 37 keluarga, Dusun 4 ada 53 keluarga, Dusun 5 ada 145 keluarga. 


Sehingga total ada 254 keluarga. Sementara jumlah jiwa yang terdampak 815 orang.

BACA JUGA:Rumah di Simpang Periuk Lubuklinggau Rusak Parah Diterjang Puting Beliung

Sementara itu, Selasa 16 Januari 2024, Polres Musi Rawas, Polsek Megang Sakti, bersama Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, melakukan monitoring, penijauan, sekaligus memberikan bantuan kepada korban banjir.


Dalam penyerahan bantuan ini Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi diwakili Kasat Binmas AKP Dadang, Kasat Samapta AKP Fredy Rajagukguk Kapolsek Megang Sakti, Iptu Fauzan Aziman beserta personel serta Kepala OPD terkait dan Anggota DPRD Mura Fraksi Gerindra, Prayitno.


Kasat Binmas mengatakan pihaknya sengaja melakukan monitoring, penijauan, sekaligus memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Muara Megang.

Dan, hasil melakukan monitoring, penijauan, khususnya di Desa Muara Megang, ketinggian air yang merendami pemukiman warga lebih kurang 1 meter hingga 1,5 meter," kata Kasat Binmas


BACA JUGA:Puting Beliung Rusak 55 Rumah di Karang Jaya

Kasat Binmas menjelaskan, peninjauan dilakukan dengan menggunakan perahu karet BPBD Kabupaten Mura, dengan cara pengecekan ke rumah-rumah warga terdampak banjir diantaranya, di wilayah Dusun 2, 3, 4 dan 5 Desa Muara Megang dengan ketinggian air yang merendam pemukiman warga lebih kurang 1 meter hingga 1,5 meter.


Selain itu, juga memberikan bantuan sembako berupa beras, susu dan roti. Adapun bantuan sembako yang di distribusikan beras sebanyak 1.270 Kg, Mie Instan sebanyak 2.540 Dus dan Air Mineral 127 Dus

"Semoga bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban para warga yang terdampak banjir. Selain itu juga menghimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dan waspada ditakutkan nantinya ada kenaikan debit air," tuturnya. (*)